Viral! Komentar Atep Perihal Kegagalan Timnas Indonesia

Atep: Timnas Indonesia Harus Realistis dan Fokus pada Piala AFF Terlebih Dahulu

Jakarta – Mantan pemain Timnas Indonesia, Atep Rizal, melontarkan pandangan tajam mengenai ambisi besar skuad Garuda yang kini tengah menatap putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam pandangannya, Timnas Indonesia perlu menapaki jenjang prestasi secara bertahap dan realistis, dimulai dari menjuarai turnamen regional seperti Piala AFF, sebelum berbicara lebih jauh mengenai Piala Asia atau Piala Dunia.

Atep menilai, keberhasilan di kawasan Asia Tenggara adalah fondasi penting untuk membangun kepercayaan diri publik dan menumbuhkan mental juara di tubuh tim nasional. Menurutnya, Indonesia harus terlebih dahulu menghapus dahaga gelar di Piala AFF yang selama ini selalu berakhir dengan kekecewaan.

baca artike lainnya : Rivalitas Abadi Lionel Messi & Ronaldo Capai 1000 Gol

“Sejak dahulu Indonesia belum pernah juara Kejuaraan ASEAN. Itu menjadi pekerjaan rumah terbesar Timnas Indonesia. Menurut saya, menjuarai Piala AFF adalah langkah untuk mengobati kekecewaan masyarakat sebelum menatap target lebih besar,” ujar Atep kepada wartawan usai mengikuti coaching clinic Media Cup 2025 di Pendekar Goozone Mini Soccer, Cibis Park, Jakarta Selatan, Rabu (29/10/2025).

Timnas Indonesia Enam Kali Gagal di Final Piala AFF

Hingga kini, Timnas Indonesia telah enam kali mencapai partai final Piala AFF — pada tahun 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020 — namun belum sekali pun berhasil mengangkat trofi. Dominasi negara seperti Thailand dan Vietnam masih menjadi tembok besar yang belum berhasil ditembus skuad Garuda.

Atep menilai, kegagalan berulang itu bukan hanya soal taktik atau kualitas individu, tetapi juga menyangkut mentalitas dan konsistensi tim dalam menghadapi pertandingan-pertandingan besar. “Secara kualitas tim, sebenarnya kita sudah teruji. Buktinya kita mampu menembus ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun yang paling penting sekarang, target realistis kita adalah Piala AFF. Itu harus jadi prioritas utama,” tegas legenda Persib Bandung tersebut.

Menurut Atep, keberhasilan meraih gelar di tingkat Asia Tenggara akan menjadi momentum penting bagi Timnas Indonesia untuk menatap prestasi yang lebih tinggi. Dengan mengukir sejarah di Piala AFF, skuad Garuda akan memiliki modal mental dan kepercayaan diri untuk bersaing di level Asia.

Piala AFF 2026 Jadi Momentum Emas

Atep mantan gelandang timnas indonesia
Komentar Atep mantan gelandang timnas indonesia

Turnamen Piala AFF 2026 dijadwalkan berlangsung pada Juli hingga Agustus tahun depan. Atep berharap skuad Garuda mampu memanfaatkan ajang tersebut sebagai momentum kebangkitan sepak bola nasional. Ia percaya dengan komposisi pemain muda yang dipadukan dengan sejumlah nama berpengalaman, Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk menorehkan sejarah.

“Kalau kita lihat sekarang, tim ini punya banyak pemain muda berbakat yang sudah mendapatkan pengalaman internasional. Dengan polesan pelatih yang semakin matang, saya optimistis tahun 2026 bisa jadi momen emas bagi Timnas Indonesia untuk meraih gelar Piala AFF pertamanya,” katanya.

Optimisme itu bukan tanpa alasan. Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia menunjukkan perkembangan signifikan di berbagai ajang internasional. Tim asuhan Shin Tae-yong berhasil tampil konsisten di level Asia dan menembus putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia, sesuatu yang belum pernah dicapai sebelumnya dalam sejarah sepak bola Indonesia.

Namun, Atep tetap menekankan pentingnya fokus pada pencapaian yang lebih dekat. Ia menyindir euforia berlebihan yang muncul di kalangan suporter dan media ketika Timnas Indonesia berhasil menembus fase lanjutan Kualifikasi Piala Dunia. “Saya senang dengan semangat dan dukungan masyarakat, tapi kita juga harus realistis. Untuk mencapai level dunia, kita harus punya fondasi yang kuat, dan itu dimulai dari juara di kawasan sendiri,” ujarnya.

Sindiran Halus untuk Euforia Berlebihan

Komentar Atep tersebut dianggap sebagai sindiran halus terhadap sebagian kalangan yang terlalu cepat menargetkan Piala Dunia tanpa melihat pencapaian konkret di tingkat regional. Menurutnya, ambisi besar tanpa pijakan yang kuat justru bisa menjadi bumerang bagi perkembangan sepak bola nasional.

“Kalau kita belum pernah juara di level ASEAN, rasanya terlalu jauh kalau langsung bicara Piala Dunia. Semua ada prosesnya. Juara Piala AFF dulu, baru bicara Asia, lalu dunia,” ujar Atep menegaskan.

Ia menilai, filosofi membangun tim nasional harus berangkat dari pembentukan karakter juara. Tim yang terbiasa menjuarai kompetisi regional akan memiliki mentalitas dan konsistensi yang dibutuhkan untuk bersaing di level yang lebih tinggi. “Mental juara tidak datang begitu saja. Itu dibangun dari kemenangan demi kemenangan. Kalau sudah bisa juara di Piala AFF, saya yakin langkah ke depan akan lebih mudah,” tambahnya.

Pesan untuk Pemain: Kritik Boleh, Bully Jangan

Selain membahas target Timnas Indonesia, Atep juga menyinggung soal tekanan publik terhadap para pemain yang tampil di kualifikasi Piala Dunia 2026. Dua nama pemain Persib Bandung, Marc Klok dan Beckham Putra, sempat menjadi sorotan tajam setelah kekalahan 2–3 dari Arab Saudi pada laga pembuka babak keempat.

Menurut Atep, kritik adalah hal wajar dalam sepak bola, tetapi ia mengingatkan agar publik tidak melampaui batas hingga melakukan perundungan (bullying). “Menurut saya, jangan sampai mem-bully pemain. Setiap pemain pasti ingin memberikan yang terbaik. Kadang hasilnya tidak sesuai harapan karena ada banyak faktor, termasuk instruksi pelatih,” ujarnya.

Ia menegaskan, kritik yang bersifat membangun justru dibutuhkan untuk kemajuan tim, tetapi serangan personal di media sosial bisa merusak mental pemain. “Kalau kritik untuk membangun, sah-sah saja. Tapi kalau menghina atau merendahkan, saya tidak setuju. Itu bisa membuat pemain down,” tegasnya.

Harapan Baru untuk Garuda Muda untuk Timnas Indonesia

Sebagai mantan pemain yang pernah memperkuat Timnas Indonesia di berbagai level, Atep memahami betul tekanan dan ekspektasi besar publik terhadap skuad Merah Putih. Ia mengajak semua pihak — suporter, media, dan federasi — untuk memberikan dukungan positif dan realistis.

“Kita punya generasi pemain muda yang luar biasa. Mereka butuh dukungan, bukan tekanan berlebihan. Kalau kita bisa menjaga semangat dan fokus pada target yang realistis seperti Piala AFF, saya yakin Timnas Indonesia bisa melangkah lebih jauh,” ujar Atep.

Menurutnya, dengan pembinaan yang berkelanjutan dan kompetisi domestik yang semakin kompetitif, Indonesia punya potensi besar untuk menjadi kekuatan baru di Asia Tenggara. Namun, semua itu harus diawali dengan keseriusan dan konsistensi dalam setiap langkah.

Penutup: Dari Regional Menuju Dunia

Pernyataan Atep Rizal seakan menjadi cermin bagi ambisi besar sepak bola Indonesia yang kini tengah berada di persimpangan antara harapan dan kenyataan. Di satu sisi, publik ingin melihat Garuda terbang tinggi di pentas dunia. Namun di sisi lain, ada pekerjaan rumah besar yang belum terselesaikan: menjadi raja di Asia Tenggara.

Menjuarai Piala AFF mungkin terdengar sederhana dibandingkan Piala Dunia, namun bagi Atep, di sanalah titik awal kebangkitan sejati Timnas Indonesia. “Kita harus menapaki tangga satu per satu. Juara di ASEAN dulu, baru ke Asia, dan setelah itu baru kita bicara dunia,” tutupnya.

Dengan semangat baru dan komposisi skuad muda yang menjanjikan, harapan masyarakat kini tertuju pada Piala AFF 2026. Mampukah Timnas Indonesia akhirnya mengakhiri penantian panjang puluhan tahun dan mengangkat trofi pertamanya? Waktu yang akan menjawab, tetapi satu hal pasti: fondasi menuju mimpi besar harus dimulai dari langkah pertama yang kokoh.

situs taruhan bola uang asli

Related Posts

Arne Slot Di Minta Untuk Berani Cadangkan Mohamed Salah

Performa Mohamed Salah Mulai Jadi Sorotan Nama Mohamed Salah selama bertahun-tahun identik dengan ketajaman Liverpool. Sejak tiba di Anfield pada 2017, pemain asal Mesir itu selalu menjadi mesin gol The…

Viral Gol Rizky Ridho Masuk Nominasi Puskas Award 2025

Bek Timnas Indonesia Rizky Ridho Masuk Nominasi Penghargaan Gol Terbaik Dunia Kabar membanggakan datang dari dunia sepak bola Indonesia. Rizky Ridho, bek tangguh milik Persija Jakarta dan Timnas Indonesia, resmi…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Arne Slot Di Minta Untuk Berani Cadangkan Mohamed Salah

  • By admin
  • November 14, 2025
  • 1 views
Arne Slot Di Minta Untuk Berani Cadangkan Mohamed Salah

Viral Gol Rizky Ridho Masuk Nominasi Puskas Award 2025

  • By admin
  • November 14, 2025
  • 2 views
Viral Gol Rizky Ridho  Masuk Nominasi Puskas Award 2025

Viral Cristiano Ronaldo Sindir Fans Irlandia, Berujung Kartu Merah

  • By admin
  • November 14, 2025
  • 3 views
Viral Cristiano Ronaldo Sindir Fans Irlandia, Berujung Kartu Merah

Ucapan Jose Mourinho Terbukti, Wasit Liga Turki Doyan Judi

  • By admin
  • November 12, 2025
  • 6 views
Ucapan Jose Mourinho Terbukti, Wasit Liga Turki Doyan Judi

Timur Kapadze Beri Sinyal Kuat Latih Indonesia

  • By admin
  • November 12, 2025
  • 5 views
Timur Kapadze Beri Sinyal Kuat Latih Indonesia

Rekor 100 Persen Bayern Munich Diputus Union Berlin

  • By admin
  • November 10, 2025
  • 8 views
Rekor 100 Persen Bayern Munich Diputus Union Berlin