
Air Mata Lionel Messi di Monumental, Pertanda Laga Kandang Terakhir
Legenda sepak bola dunia, Lionel Messi, tak kuasa menahan tangis ketika Argentina menghadapi Venezuela pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol, Jumat (5/9/2025) pagi WIB. Pertandingan di Estadio Monumental, Buenos Aires itu diyakini sebagai laga kandang terakhir Messi bersama Timnas Argentina.
La Pulga, yang kini berusia 38 tahun, kabarnya tidak lagi akan tampil di depan publik Argentina. Agenda resmi berikutnya adalah pertandingan tandang melawan Ekuador pada 10 September 2025, sementara laga uji coba jelang Piala Dunia 2026 diperkirakan digelar di luar negeri.
artikel lainnya : Resmi ke Chelsea Alejandro Garnacho Kenakan Nomor 49
Lionel Messi Jadi Sorotan dengan Dua Gol dan Air Mata
Meski suasana emosional begitu kental, Lionel Messi tetap menunjukkan kualitasnya. Kapten Argentina tersebut mencetak dua gol dalam kemenangan 3-0 atas Venezuela. Namun, yang paling menyita perhatian justru tangisannya saat sesi pemanasan.
Dengan mata berkaca-kaca, Messi menatap ribuan pendukung yang memenuhi Stadion Monumental. Suporter Albiceleste pun tak berhenti meneriakkan namanya, membentangkan spanduk, dan menyanyikan yel-yel penghormatan bagi sang bintang yang mempersembahkan gelar Piala Dunia 2022.
Usai laga, rekan setim dan staf pelatih memberikan penghormatan khusus. Gestur itu semakin memperkuat dugaan bahwa Messi akan segera gantung sepatu dari Timnas Argentina.
Masa Depan Messi di Piala Dunia 2026
Kendati demikian, partisipasi Lionel Messi di Piala Dunia 2026 masih menjadi tanda tanya besar. Sang mega bintang telah mencatatkan 130 gol untuk Timnas Argentina sepanjang kariernya, tetapi kondisi fisik dan kebugaran akan sangat menentukan apakah ia mampu bertahan hingga turnamen di Amerika Serikat tahun depan.
Pelatih Lionel Scaloni pun tak kuasa menahan haru saat membicarakan kemungkinan Messi pensiun. Mantan rekan setimnya itu mengakui bahwa sulit membayangkan Argentina tanpa sosok Messi.
Messi, Sang Ikon Abadi Timnas Argentina

Meski belum ada pernyataan resmi terkait jadwal pensiunnya, air mata Messi di Buenos Aires telah memberi sinyal kuat bahwa kebersamaan sang legenda dengan Tim Tango hampir sampai di ujung jalan.
Bagi jutaan penggemarnya, momen ini bukan sekadar pertandingan sepak bola, melainkan perpisahan emosional dengan salah satu pesepak bola terbaik sepanjang masa. Lionel Messi telah menjadi simbol harapan, inspirasi, dan kebanggaan bagi Argentina serta dunia.