Dua Legenda Sepak Bola Dunia di Ujung Perjalanan Karier
Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo — dua nama yang telah mendominasi sepak bola dunia selama lebih dari dua dekade — kini kembali menjadi sorotan. Namun kali ini bukan karena perebutan trofi atau penghargaan individu seperti Ballon d’Or, melainkan karena keduanya tengah berpacu untuk mencatat sejarah baru: menjadi pemain pertama yang menembus 1.000 gol sepanjang karier profesional.
Meski usia mereka tak lagi muda, baik Messi maupun Ronaldo menunjukkan bahwa semangat kompetitif belum pudar. Keduanya masih tampil produktif, menjaga performa, dan terus menambah pundi-pundi gol, baik di klub maupun tim nasional.
Lionel Messi Perpanjang Kontrak di Inter Miami hingga 2028
Kabar gembira datang dari Amerika Serikat. Lionel Messi resmi memperpanjang kontraknya bersama Inter Miami hingga akhir 2028, yang berarti sang megabintang akan bermain setidaknya hingga usia 41 tahun. Keputusan ini disambut antusias oleh publik Major League Soccer (MLS), sebab kehadiran Messi telah membawa perubahan besar dalam popularitas dan kualitas kompetisi.
Dalam dua musim terakhir, Messi menjadi magnet tersendiri bagi sepak bola Amerika. Stadion penuh setiap kali Inter Miami bermain, penjualan merchandise melonjak, dan rating siaran meningkat pesat. Namun di luar sisi komersial, Messi masih menunjukkan kualitasnya di lapangan. Ia mencetak gol, menciptakan peluang, dan menjadi motor utama permainan tim asuhan Gerardo “Tata” Martino.
Hingga saat ini, total gol Messi di sepanjang kariernya telah mencapai 890 gol — termasuk di level klub (Barcelona, PSG, Inter Miami) dan tim nasional Argentina. Dengan kontrak baru yang memperpanjang masa baktinya tiga tahun lagi, peluang Messi menembus angka 1.000 gol terbuka lebar.
Perhitungan: Lionel Messi Bisa Menyentuh 1.000 Gol Sebelum 2028
Jika menilik statistik kariernya, Messi masih tergolong produktif meski sudah memasuki usia senja bagi pesepak bola profesional. Dalam dua musim terakhir, rata-rata ia mencetak lebih dari 25 gol per musim di berbagai kompetisi. Dengan konsistensi tersebut, ia berpotensi menambah sekitar 35 gol per musim selama tiga musim ke depan.
Artinya, jika Messi mampu mempertahankan performa seperti sekarang, jumlah golnya bisa menembus 994 hingga 1.000 gol pada akhir kontraknya bersama Inter Miami. Angka itu mungkin saja tercapai, terutama jika Messi tetap aktif membela Timnas Argentina hingga Piala Dunia 2026 — di mana ia berpeluang menambah puluhan gol lagi di level internasional.
“Selama tubuh saya masih sanggup dan saya masih menikmati permainan ini, saya akan terus bermain,” ujar Messi dalam wawancara terbarunya di media Amerika. “Saya tidak pernah mengejar rekor, tapi jika itu datang dengan sendirinya, tentu saya akan bangga.”
Cristiano Ronaldo Sudah Lebih Dulu Mengejar Rekor 1.000 Gol
Sementara itu, Cristiano Ronaldo — rival abadi Messi selama dua dekade terakhir — sudah lebih dulu menapaki jalur menuju 1.000 gol. Saat ini, kapten Timnas Portugal tersebut tercatat telah mengoleksi 949 gol di level klub dan tim nasional.
Ronaldo masih bermain untuk Al Nassr di Liga Arab Saudi dan tetap menunjukkan ketajamannya meski sudah berusia 40 tahun. Dalam dua musim terakhir, ia terus menjadi andalan utama klub, mencetak gol-gol penting di Saudi Pro League dan kompetisi internasional seperti Liga Champions Asia.
Dengan kontraknya di Al Nassr yang masih berlaku hingga 2026, Ronaldo berpeluang besar menjadi pemain pertama yang mencapai 1.000 gol resmi dalam sejarah sepak bola dunia. Bahkan, tim analisis pribadi Ronaldo disebut telah membentuk tim statistik khusus untuk menghitung setiap gol yang dicetaknya — baik di kompetisi resmi FIFA maupun laga persahabatan internasional.
“Target saya adalah terus bermain di level tertinggi dan terus mencetak gol. Saya tahu rekor 1.000 gol itu mungkin, dan saya ingin mencapainya,” kata Ronaldo dalam wawancara dengan situs resmi Al Nassr.
Persaingan Abadi: Lionel Messi vs Cristiano Ronaldo Tak Pernah Berakhir

Persaingan antara Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo bukan hanya tentang jumlah trofi atau gelar individu, tapi juga tentang warisan di dunia sepak bola. Sejak awal 2000-an, keduanya telah menciptakan standar baru bagi generasi pesepak bola modern: profesional, konsisten, dan luar biasa produktif.
Ronaldo dikenal dengan fisik prima, disiplin tinggi, dan kemampuan mencetak gol dari berbagai posisi. Sementara Messi, dengan kreativitas, visi bermain, dan teknik tanpa tanding, dianggap sebagai seniman sejati di lapangan. Dua gaya berbeda ini menjadikan rivalitas mereka sangat menarik untuk diikuti hingga kini.
baca artikel lainnya : Viral ! Asean Cup Resmi Jadi Turnamen FIFA
Kini, jelang masa pensiun, persaingan itu kembali hidup dalam bentuk perburuan angka 1.000. Siapa yang lebih dulu mencapainya — Messi atau Ronaldo — akan menorehkan bab baru dalam sejarah sepak bola dunia.
Statistik dan Perbandingan Gol Messi vs Ronaldo
Berikut ini perbandingan performa keduanya hingga akhir Oktober 2025:
| Statistik | Lionel Messi | Cristiano Ronaldo |
|---|---|---|
| Total Gol (Klub + Timnas) | 890 | 949 |
| Klub Aktif | Inter Miami (MLS) | Al Nassr (Saudi Pro League) |
| Usia | 38 tahun | 40 tahun |
| Kontrak Berakhir | 2028 | 2026 |
| Rata-rata Gol per Musim | 30–35 | 35–40 |
| Potensi Capai 1.000 Gol | 2028 | 2026–2027 |
Dari tabel di atas terlihat bahwa Ronaldo unggul sementara dalam jumlah gol dan peluang waktu. Namun, Messi memiliki durasi kontrak yang lebih panjang, memberi peluang lebih besar untuk mengejar ketertinggalan.
Dampak bagi Dunia Sepak Bola
Apapun hasil akhirnya, rivalitas antara Messi dan Ronaldo akan tetap menjadi salah satu kisah terbesar dalam sejarah olahraga. Jika keduanya benar-benar menembus 1.000 gol, pencapaian tersebut akan menjadi tonggak bersejarah — mungkin sulit disamai oleh generasi berikutnya.
Bukan hanya soal angka, tetapi juga tentang dedikasi, konsistensi, dan cinta terhadap permainan. Dalam era di mana banyak pemain berganti klub demi uang, Messi dan Ronaldo tetap menjaga semangat kompetisi yang murni: membuktikan diri di lapangan hijau.
Siapa yang Akan Lebih Dulu?
Jika melihat tren terkini, Cristiano Ronaldo berpotensi lebih dulu mencapai 1.000 gol karena hanya membutuhkan sekitar 50 gol tambahan. Dengan produktivitasnya di Liga Arab, rekor itu bisa tercapai dalam satu atau dua musim ke depan.
Namun Lionel Messi tidak bisa dianggap remeh. Meski bermain di MLS yang lebih santai, kualitas teknik dan visi bermainnya membuat ia tetap mampu mencetak gol secara konsisten. Jika Messi bertahan hingga 2028 dan tetap bugar, kemungkinan ia juga akan menembus angka sakral tersebut.
Kesimpulan: Dua Raja, Satu Rekor Abadi
Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo telah mengubah wajah sepak bola dunia. Dari duel di LaLiga antara Barcelona dan Real Madrid, hingga persaingan di level internasional dan sekarang di dua benua berbeda, keduanya masih saling dorong dalam mencatat rekor.
Siapa yang akan lebih dulu mencapai 1.000 gol mungkin hanyalah urusan waktu. Namun satu hal pasti: baik Messi maupun Ronaldo sudah menulis bab luar biasa dalam sejarah sepak bola, dan generasi mendatang mungkin hanya bisa bermimpi untuk menandingi keduanya.







