Prestasi Kelam Patrick Kluivert Bersama Timnas Indonesia

Perjalanan Singkat Patrick Kluivert yang Mengecewakan

Patrick Kluivert resmi ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia pada awal 2025 dengan harapan besar membawa Garuda terbang lebih tinggi di pentas Asia, bahkan menembus Piala Dunia 2026. Namun kenyataan di lapangan jauh dari ekspektasi. Di bawah arahan eks penyerang legendaris Belanda itu, performa Indonesia justru mengalami penurunan tajam.

Kluivert, yang datang bersama staf pelatih mentereng seperti Denny Landzaat, Alex Pastoor, dan Gerald Vanenburg, semula digadang-gadang sebagai proyek besar PSSI dalam membangun sepak bola modern. Bahkan, Exco PSSI Arya Sinulingga kala itu menyebut jajaran pelatih ini sebagai “yang terbaik sepanjang sejarah sepak bola Indonesia”.

baca juga artikel lainnya : Maarten Paes Benteng Timnas Indonesia dari Gempuran Arab Saudi

Namun setelah delapan pertandingan, hasil di lapangan tidak mampu mendukung klaim tersebut. Indonesia hanya meraih tiga kemenangan, sekali imbang, dan menelan empat kekalahan. Lebih parah lagi, Garuda gagal total di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Catatan Buruk Patrick Kluivert di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Indonesia tergabung di Grup B bersama Arab Saudi dan Irak, dua kekuatan besar Asia yang sudah mapan secara taktik dan infrastruktur. Dalam dua laga yang menentukan, Indonesia kalah 2-3 dari Arab Saudi dan takluk 0-1 dari Irak. Dua kekalahan tersebut memastikan posisi Indonesia sebagai juru kunci dengan nol poin—dan mimpi ke Piala Dunia 2026 pun kandas.

Secara statistik, performa Indonesia di bawah Kluivert juga jauh dari kata memuaskan. Dalam delapan pertandingan resmi, timnas kebobolan 15 gol dan hanya mencetak 11 gol. Di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026, total hanya lima gol yang mampu dicetak anak asuh Kluivert, sebuah produktivitas yang sangat minim untuk level internasional.

Prestasi Kelam pelatih timnas indonesia
Patrick Kluivert Bersama Timnas Indonesia

Tak hanya hasil akhir, permainan Indonesia juga dinilai tidak menunjukkan progres signifikan. Gaya bermain yang coba dibawa Kluivert—perpaduan penguasaan bola dan pressing cepat—tidak berjalan efektif karena inkonsistensi para pemain dan minimnya pemahaman taktik yang matang. Akibatnya, Indonesia sering tampil tidak solid, terutama saat menghadapi tim-tim besar seperti Jepang (0-6) dan Australia (1-5).

Pergantian dari Shin Tae-yong ke Kluivert yang Menimbulkan Tanda Tanya

Sebelum Kluivert, Shin Tae-yong menjadi sosok penting yang membawa perubahan besar dalam sepak bola nasional. Pelatih asal Korea Selatan itu berhasil membangun fondasi taktik modern, memperbaiki disiplin tim, dan membawa Indonesia hingga ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Namun keputusan PSSI untuk mengakhiri kontrak Shin pada awal 2025—ketika Indonesia masih berpeluang besar melaju—menimbulkan tanda tanya di kalangan publik dan pengamat. Saat itu, Indonesia bahkan baru saja mencatat kemenangan bersejarah 2-0 atas Arab Saudi.

Masuknya Patrick Kluivert diharapkan menjadi peningkatan kualitas, tetapi yang terjadi justru sebaliknya. Dalam beberapa bulan, momentum positif yang dibangun selama dua tahun sebelumnya seolah hilang begitu saja.

Evaluasi Menyeluruh Didesak oleh Pengamat

Pengamat sepak bola nasional Mohamad Kusnaeni menilai tidak ada capaian berarti yang bisa dibanggakan dari era Kluivert sejauh ini. Menurutnya, performa Indonesia di bawah tangan Kluivert tak menunjukkan progres, baik dari segi hasil maupun kualitas permainan.

“Saya kira memang harus ada evaluasi. Secara statistik saja, kinerja timnas di tangan Kluivert tidak menunjukkan hasil yang bisa dibanggakan,” ujar Kusnaeni dalam wawancaranya.
“Dalam beberapa pertandingan penting melawan tim-tim kuat seperti Australia, Jepang, dan Arab Saudi, Kluivert gagal membuat tim menunjukkan permainan terbaiknya.”

Pendapat tersebut mempertegas sentimen publik yang mulai meragukan efektivitas Kluivert sebagai pelatih kepala. Banyak pihak menilai pendekatan taktiknya kurang cocok dengan karakter pemain Indonesia yang lebih mengandalkan kecepatan dan kerja sama kolektif ketimbang struktur permainan yang terlalu kompleks.

Masa Depan Kluivert di Ujung Tanduk

Kontrak Patrick Kluivert bersama Timnas Indonesia sebenarnya masih berlaku hingga Desember 2027, dengan opsi perpanjangan dua tahun. Namun, dengan hasil yang mengecewakan dan kegagalan menembus Piala Dunia 2026, posisinya kini berada di bawah sorotan tajam.

Publik menunggu langkah tegas PSSI—apakah tetap mempertahankan Kluivert untuk jangka panjang atau mengambil keputusan berani dengan mencari pelatih baru yang lebih adaptif terhadap kultur sepak bola Indonesia.

Di tengah situasi ini, sejumlah analis juga menyoroti bahwa membangun tim nasional bukan hanya soal pergantian pelatih, tetapi juga pembenahan menyeluruh dari struktur kompetisi, regenerasi pemain, hingga pembinaan usia muda yang berkelanjutan.

situs taruhan bola indonesia

Related Posts

Arne Slot Di Minta Untuk Berani Cadangkan Mohamed Salah

Performa Mohamed Salah Mulai Jadi Sorotan Nama Mohamed Salah selama bertahun-tahun identik dengan ketajaman Liverpool. Sejak tiba di Anfield pada 2017, pemain asal Mesir itu selalu menjadi mesin gol The…

Viral Gol Rizky Ridho Masuk Nominasi Puskas Award 2025

Bek Timnas Indonesia Rizky Ridho Masuk Nominasi Penghargaan Gol Terbaik Dunia Kabar membanggakan datang dari dunia sepak bola Indonesia. Rizky Ridho, bek tangguh milik Persija Jakarta dan Timnas Indonesia, resmi…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Arne Slot Di Minta Untuk Berani Cadangkan Mohamed Salah

  • By admin
  • November 14, 2025
  • 1 views
Arne Slot Di Minta Untuk Berani Cadangkan Mohamed Salah

Viral Gol Rizky Ridho Masuk Nominasi Puskas Award 2025

  • By admin
  • November 14, 2025
  • 1 views
Viral Gol Rizky Ridho  Masuk Nominasi Puskas Award 2025

Viral Cristiano Ronaldo Sindir Fans Irlandia, Berujung Kartu Merah

  • By admin
  • November 14, 2025
  • 3 views
Viral Cristiano Ronaldo Sindir Fans Irlandia, Berujung Kartu Merah

Ucapan Jose Mourinho Terbukti, Wasit Liga Turki Doyan Judi

  • By admin
  • November 12, 2025
  • 6 views
Ucapan Jose Mourinho Terbukti, Wasit Liga Turki Doyan Judi

Timur Kapadze Beri Sinyal Kuat Latih Indonesia

  • By admin
  • November 12, 2025
  • 5 views
Timur Kapadze Beri Sinyal Kuat Latih Indonesia

Rekor 100 Persen Bayern Munich Diputus Union Berlin

  • By admin
  • November 10, 2025
  • 7 views
Rekor 100 Persen Bayern Munich Diputus Union Berlin