Presiden Como Mirwan Suwarso Sosok Kuat Jadi Ketum PSSI

Latar Belakang: Kebangkitan Como FC dan Peran Sentral Mirwan Suwarso

Nama Mirwan Suwarso semakin dikenal publik sepak bola internasional setelah keberhasilannya memimpin Como 1907 — klub asal Italia yang bangkit dari keterpurukan finansial di divisi bawah hingga kini berkompetisi di Serie A.
Sejak ditunjuk sebagai Presiden Como FC pada 2019, Mirwan menjadi sosok penting di balik transformasi klub tersebut. Di bawah arahannya, Como tidak hanya pulih dari krisis finansial, tetapi juga berhasil menjalankan manajemen modern yang berorientasi pada data, stabilitas keuangan, serta pembinaan usia muda yang terstruktur.

Keberhasilan itu membuat banyak kalangan menilai Mirwan layak untuk membawa perubahan serupa di PSSI, terutama menjelang berakhirnya masa jabatan Erick Thohir pada periode 2027–2031.


Dari Klub Kecil ke Serie A: Model Kepemimpinan Efektif

Mirwan Suwarso presiden COMO FC
Mirwan Suwarso presiden COMO FC

Ketika Djarum Group melalui Hartono bersaudara mengambil alih Como FC yang kala itu berada di Serie D, klub tersebut nyaris tenggelam akibat krisis finansial. Namun, melalui restrukturisasi total dan strategi jangka panjang yang dipimpin Mirwan Suwarso, Como bertransformasi menjadi salah satu “kuda hitam” Serie A.
Musim terakhir bahkan menjadi bukti konkret: Como menembus 10 besar klasemen Serie A, sebuah pencapaian luar biasa bagi klub yang beberapa tahun lalu nyaris bubar.

Keberhasilan ini tidak terjadi secara instan. Mirwan menekankan prinsip keberlanjutan dan efisiensi, memastikan setiap keputusan — mulai dari rekrutmen pemain, pemilihan pelatih, hingga pengembangan akademi muda — didasarkan pada analisis data dan kebutuhan strategis, bukan sekadar popularitas.


Perbandingan dengan Erick Thohir: dan Mirwan Suwarso Dua Gaya Kepemimpinan yang Berbeda

Di dalam negeri, kepemimpinan Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI dinilai belum memenuhi ekspektasi publik. Kritik muncul karena beberapa keputusan kontroversial, seperti pergantian pelatih Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert, serta absennya kompetisi seperti Piala Indonesia dan Liga 1 Putri.

Erick diakui memiliki keunggulan dalam hal koneksi politik dan hubungan dengan FIFA, namun pendekatannya sering dianggap kurang fokus pada pembenahan mendasar sistem sepak bola nasional. Sebaliknya, Mirwan Suwarso dikenal dengan gaya teknokratis dan berbasis data, yang menekankan transparansi, profesionalisme, dan pembangunan jangka panjang.

Dengan latar belakang tersebut, sejumlah pengamat menilai Mirwan lebih layak untuk memimpin PSSI menuju era yang lebih profesional dan berkelanjutan.


Mirwan Suwarso Mungkin Akan Reformasi Manajemen Sepak Bola Nasional

1. Penerapan Manajemen Modern dan Akuntabel

Mirwan Suwarso membawa pengalaman manajerial yang berakar pada sistem sepak bola Eropa. Di Como, ia menerapkan model manajemen berbasis data (data-driven management) untuk semua keputusan penting, mulai dari transfer hingga taktik permainan.
Jika diterapkan di PSSI, pendekatan ini dapat menjadi cetak biru reformasi bagi organisasi yang selama ini kerap menghadapi persoalan transparansi dan ketidakpastian arah kebijakan.

2. Profesionalisme Keuangan Klub

Mirwan memahami pentingnya kesehatan finansial klub sebagai fondasi keberlanjutan. Dengan pengalamannya mengelola stabilitas keuangan Como, ia diyakini mampu membawa standar akuntabilitas keuangan Eropa ke klub-klub Indonesia — terutama dalam mencegah masalah klasik seperti penunggakan gaji pemain dan pengelolaan dana liga yang tidak transparan.


Revitalisasi Kompetisi dan Pembinaan Usia Muda

1. Menghidupkan Kembali Kompetisi Nasional

Salah satu agenda utama yang diperkirakan akan menjadi fokus Mirwan adalah menghidupkan kembali kompetisi domestik yang “mati suri”, seperti Piala Indonesia dan Liga 1 Putri.
Kedua turnamen ini memiliki peran penting dalam menjaga ritme kompetisi dan membuka ruang bagi pemain muda untuk berkembang.

2. Struktur Liga yang Profesional dan Terjadwal

Mirwan diprediksi akan mendorong pembenahan sistem liga agar berjalan profesional, berjenjang, dan berkesinambungan — dari Liga 1 hingga Liga 3. Tujuannya adalah menciptakan ekosistem kompetitif yang mendorong klub untuk berinvestasi dalam pengembangan pemain, bukan sekadar hasil instan.

3. Pengembangan Akademi Muda dan Garuda Select

Mirwan juga dikenal sebagai sosok di balik inisiatif Garuda Select, program pengembangan pemain muda Indonesia di Inggris yang sempat bekerja sama dengan Mola TV. Program tersebut terbukti efektif memberikan pengalaman internasional kepada talenta muda Tanah Air.
Jika terpilih memimpin PSSI, Mirwan kemungkinan akan mengintegrasikan Garuda Select sebagai bagian resmi dari sistem pembinaan nasional, dengan standar pelatihan dan evaluasi yang sejalan dengan akademi klub Eropa.


Peningkatan SDM Sepak Bola Indonesia

1. Standarisasi Kepelatihan dan Manajemen Klub

Pengalaman Mirwan berinteraksi dengan nama-nama besar seperti Cesc Fàbregas dan Dennis Wise di Como menjadi modal berharga untuk membangun ekosistem pelatih dan staf profesional di Indonesia.
Ia diyakini akan menerapkan sistem sertifikasi dan peningkatan kapasitas pelatih agar standar kompetensi di level nasional meningkat dan selaras dengan tren global.

2. Pemisahan Bisnis dan Teknis

Salah satu prinsip utama Mirwan adalah pemisahan antara urusan bisnis dan teknis dalam manajemen klub. Model ini terbukti efektif di Como dan bisa diterapkan di PSSI untuk mengurangi konflik kepentingan serta meningkatkan efisiensi kerja organisasi.


Koneksi Global dan Potensi Kolaborasi Internasional

Sebagai Presiden klub Serie A, Mirwan Suwarso memiliki akses langsung ke eksekutif klub-klub besar Eropa dan federasi seperti UEFA serta FIFA.
Jaringan ini dapat dimanfaatkan PSSI untuk memperluas kerja sama strategis, mulai dari peminjaman pemain muda, pertukaran pelatih, hingga transfer pengetahuan manajerial dan teknologi sepak bola.

Selain itu, dukungan dari Djarum Group — konglomerasi besar Indonesia — memberikan stabilitas finansial dan kredibilitas dalam menjalin kerja sama lintas negara, tanpa harus bergantung pada intervensi politik.


Visi Jangka Panjang: Transformasi Sepak Bola Nasional

Mirwan dikenal memiliki pandangan seimbang antara target jangka pendek dan pembangunan jangka panjang.
Untuk jangka pendek, ia tetap akan memanfaatkan program naturalisasi pemain diaspora, namun dengan pendekatan selektif berbasis data. Artinya, naturalisasi hanya dilakukan jika pemain tersebut benar-benar memenuhi kebutuhan strategis tim nasional.

Sementara untuk jangka panjang, fokusnya adalah membangun fondasi kompetisi dan pembinaan usia muda agar Indonesia memiliki regenerasi pemain yang berkelanjutan dan kompetitif di tingkat Asia.


Reformasi Elite Pro Academy (EPA)

Mirwan juga diperkirakan akan melakukan reformasi menyeluruh terhadap Elite Pro Academy (EPA) — program kompetisi usia muda PSSI yang ada saat ini.
Model yang ia terapkan di Como dapat diadaptasi dengan tiga pendekatan utama:

  1. Standar Eropa: Menetapkan kurikulum pelatihan dan struktur kompetisi sesuai model akademi profesional.
  2. Sistem Analitik Terpusat: Membangun database pemain muda nasional yang bisa dipantau secara objektif berdasarkan performa dan perkembangan individu.

Related Posts

Arne Slot Di Minta Untuk Berani Cadangkan Mohamed Salah

Performa Mohamed Salah Mulai Jadi Sorotan Nama Mohamed Salah selama bertahun-tahun identik dengan ketajaman Liverpool. Sejak tiba di Anfield pada 2017, pemain asal Mesir itu selalu menjadi mesin gol The…

Viral Gol Rizky Ridho Masuk Nominasi Puskas Award 2025

Bek Timnas Indonesia Rizky Ridho Masuk Nominasi Penghargaan Gol Terbaik Dunia Kabar membanggakan datang dari dunia sepak bola Indonesia. Rizky Ridho, bek tangguh milik Persija Jakarta dan Timnas Indonesia, resmi…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Arne Slot Di Minta Untuk Berani Cadangkan Mohamed Salah

  • By admin
  • November 14, 2025
  • 1 views
Arne Slot Di Minta Untuk Berani Cadangkan Mohamed Salah

Viral Gol Rizky Ridho Masuk Nominasi Puskas Award 2025

  • By admin
  • November 14, 2025
  • 2 views
Viral Gol Rizky Ridho  Masuk Nominasi Puskas Award 2025

Viral Cristiano Ronaldo Sindir Fans Irlandia, Berujung Kartu Merah

  • By admin
  • November 14, 2025
  • 3 views
Viral Cristiano Ronaldo Sindir Fans Irlandia, Berujung Kartu Merah

Ucapan Jose Mourinho Terbukti, Wasit Liga Turki Doyan Judi

  • By admin
  • November 12, 2025
  • 6 views
Ucapan Jose Mourinho Terbukti, Wasit Liga Turki Doyan Judi

Timur Kapadze Beri Sinyal Kuat Latih Indonesia

  • By admin
  • November 12, 2025
  • 5 views
Timur Kapadze Beri Sinyal Kuat Latih Indonesia

Rekor 100 Persen Bayern Munich Diputus Union Berlin

  • By admin
  • November 10, 2025
  • 8 views
Rekor 100 Persen Bayern Munich Diputus Union Berlin