Persib Bandung Bangkit di Panggung Asia
Laga sengit antara Persib Bandung melawan Bangkok United dalam matchday kedua AFC Champions League Two (ACL 2) 2025 menjadi momen bersejarah bagi sepak bola Indonesia. Bermain di bawah sorotan lampu BG Stadium, Thailand, pada Rabu (1/10/2025) malam WIB, Maung Bandung tampil penuh determinasi dan berhasil menundukkan tuan rumah dengan skor meyakinkan 2-0.
Kemenangan ini bukan sekadar balasan setelah kekalahan di kompetisi domestik, melainkan juga penegasan bahwa klub asal Indonesia mampu bersaing di level Asia Tenggara bahkan Asia. Dengan strategi matang, disiplin bertahan, serta serangan balik efektif, Persib mengamankan tiga poin penting sekaligus menjaga asa melaju ke fase selanjutnya.
Strategi Jitu Bojan Hodak
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menghadapi laga ini dengan tekanan besar. Kekalahan sebelumnya di Super League membuat Maung Bandung berada dalam sorotan tajam publik. Namun, Hodak berani melakukan perubahan taktis.
Ia memutuskan menurunkan Andrew Jung sebagai starter bersama Uilliam Barros di lini depan. Keputusan itu terbukti jitu. Persib mampu menekan pertahanan Bangkok United sejak awal dan menjaga keseimbangan permainan.
Pada menit ke-42, upaya tersebut terbayar. Uilliam Barros melepaskan umpan mendatar yang disambar dengan sontekan cepat Andrew Jung, membuka keunggulan 1-0 untuk Persib. Gol ini sekaligus menjadi titik balik semangat Maung Bandung.
Babak Kedua: Persib Bandung Dominasi dan Gol Pengaman

Memasuki paruh kedua, Bangkok United mencoba meningkatkan intensitas serangan. Namun, Persib Bandung tetap tampil solid dengan blok pertahanan rapat serta transisi cepat.
Serangan balik Persib di menit ke-71 menghasilkan gol kedua. Kali ini giliran Uilliam Barros yang mencatatkan namanya di papan skor setelah menerima umpan matang dari Andrew Jung. Gol tersebut membuat Persib semakin percaya diri dan mengendalikan jalannya pertandingan hingga peluit panjang berbunyi.
Sebuah gol tambahan dari Andrew Jung sempat dianulir wasit karena dugaan offside. Meski begitu, dominasi Persib tak terbantahkan. Skor 2-0 bertahan hingga akhir dan mengukuhkan Persib sebagai salah satu kekuatan Asia Tenggara yang patut diperhitungkan.
baca artike lainnya : Emil Cedera PSSI Panggil Nadeo Argawinata Kembali Ke Timnas
Bonus Besar dari AFC: Setara Gaji Thom Haye
Selain kemenangan prestisius, Persib Bandung juga mendapat hadiah finansial dari AFC. Berdasarkan regulasi, setiap kemenangan di babak grup ACL 2 dihargai USD 50,000 atau setara dengan Rp 833 juta.
Nilai tersebut menjadi bonus signifikan bagi tim, bahkan disebut-sebut cukup untuk menutup gaji sebulan bintang Timnas Indonesia, Thom Haye, yang berada di kisaran Rp 750–800 juta per bulan. Artinya, kemenangan ini tidak hanya meningkatkan prestasi di lapangan, tetapi juga memberikan dampak langsung pada kondisi finansial klub.
Dampak Besar untuk Liga Indonesia
Lebih dari sekadar kemenangan klub, hasil gemilang Persib Bandung juga memberikan efek domino pada peringkat kompetisi Indonesia di level Asia. Data Footy Rankings mencatat kemenangan Persib atas Bangkok United menyumbangkan poin koefisien penting yang mengangkat posisi Liga Indonesia (Super League) ke peringkat ke-10 di wilayah timur AFC.
Posisi ini sangat krusial karena menempatkan Indonesia ke dalam zona slot otomatis untuk fase grup ACL 2 di musim mendatang. Artinya, klub-klub Indonesia berpeluang tampil langsung di ajang kontinental tanpa harus melalui babak kualifikasi yang panjang dan melelahkan.
Dengan capaian ini, Persib tidak hanya membawa harum nama klub, tetapi juga menjadi representasi kebangkitan sepak bola Indonesia di level Asia.
Persib Bandung Bukti Kekuatan Klub Indonesia
Kemenangan atas Bangkok United menunjukkan bahwa Persib Bandung mampu bersaing melawan klub-klub besar kawasan Asia Tenggara. Di balik kemenangan ini, terlihat mentalitas juang tinggi, strategi matang, serta kualitas pemain yang mumpuni.
Kehadiran nama-nama bintang seperti Andrew Jung, Uilliam Barros, Thom Haye, hingga Marc Klok menjadi kombinasi ideal antara pengalaman dan kekuatan fisik. Ditambah dengan dukungan suporter setia Bobotoh, Persib membuktikan bahwa klub asal Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata di pentas internasional.
Jalan Panjang di ACL 2
Meski kemenangan ini merupakan langkah besar, perjalanan Persib Bandung di ACL 2 masih panjang. Laga-laga berat menanti, dan konsistensi akan menjadi kunci untuk melangkah lebih jauh. Namun, dengan modal kepercayaan diri dan kualitas tim yang semakin solid, peluang Persib untuk menorehkan prestasi lebih besar tetap terbuka lebar.
Bagi publik sepak bola tanah air, kemenangan di Bangkok menjadi simbol kebangkitan. Persib Bandung tidak hanya bermain untuk diri sendiri, melainkan juga membawa harapan seluruh pencinta sepak bola Indonesia.






