Kevin Diks Dikecam Usai Borussia Mönchengladbach Dibantai Dikandang Sendiri

Kevin Diks dan barisan pertahanan Borussia Mönchengladbach menjadi sorotan tajam usai timnya menelan kekalahan telak dari Werder Bremen. Pada laga pekan ketiga Bundesliga musim 2025/2026, Gladbach takluk 0-4 di kandang sendiri, hasil yang memperpanjang tren buruk mereka sejak awal musim.

Gladbach Tak Berdaya di Depan Pendukung Sendiri

Pertandingan berlangsung di Borussia-Park pada Minggu (14/9/2025) malam waktu setempat. Tampil di hadapan pendukung sendiri, Gladbach justru tampil di bawah tekanan sejak awal. Lini pertahanan yang dikomandoi Kevin Diks gagal menahan agresivitas lini serang Bremen yang tampil disiplin dan efektif.

Werder Bremen membuka keunggulan melalui gol cepat Samuel Mbangula, sebelum Jens Stage menggandakan skor. Situasi makin memburuk ketika penalti Romano Schmid menambah penderitaan tuan rumah, dan Justin Njinmah menutup pesta gol Bremen menjadi 0-4.

Kekalahan ini memperpanjang catatan tanpa kemenangan Gladbach dalam tiga laga awal Bundesliga musim ini, dengan hanya mengoleksi satu poin dari hasil satu imbang dan dua kekalahan.

Baca Artikel Lainnya : Debut Alejandro Garnacho Bersama Chelsea Berujung Cacian Netizen

Kesalahan di Lini Belakang Jadi Titik Lemah Kevin Diks Dkk

Kevin Diks  Borussia Mönchengladbach
Kevin Diks Borussia Mönchengladbach

Salah satu momen krusial terjadi saat Kevin Diks gagal menghentikan pergerakan Mbangula di dalam kotak penalti, yang berujung pada pelanggaran dan hadiah penalti bagi Bremen. Peluang tersebut dieksekusi dengan baik oleh Schmid untuk menjadikan skor 0-3.

Kesalahan elementer di lini belakang seperti ini mencerminkan rapuhnya koordinasi pertahanan Gladbach. Tidak hanya dalam momen penalti, sepanjang laga Kevin Diks dan rekan-rekannya terlihat kesulitan mengantisipasi bola kedua (second ball), kalah dalam duel udara, dan sering terlambat memberikan tekanan kepada lawan di area berbahaya.

Baca Artikel Lainnya : Debut Penuh Andy Carroll Bersama Dagenham & Redbridge Berakhir dengan Kartu Merah

Kritik Pedas dari Pelatih Gerardo Seoane

Usai pertandingan, pelatih Gladbach, Gerardo Seoane, meluapkan kekecewaannya atas performa buruk tim, khususnya di sektor pertahanan. Ia menilai permainan bertahan yang ditunjukkan anak asuhnya sangat jauh menurun dibandingkan dua laga sebelumnya.

“Kalah dengan selisih skor sebesar ini di kandang sendiri sangat menyakitkan. Selain gagal mencetak gol, pertahanan kami tampil sangat longgar dibandingkan dua pertandingan sebelumnya,” ujar Seoane dalam pernyataan di situs resmi klub.

“Kami tidak cukup waspada dalam mengantisipasi second ball, tidak mampu membuang bola dengan keyakinan, dan gagal memberikan tekanan pada lawan di area kami sendiri. Lawan justru lebih mudah menciptakan peluang.”

“Kami terlalu jauh dari lawan ketika berada di dalam kotak penalti dan tidak agresif dalam menutup ruang. Hari ini benar-benar sebuah kemunduran besar,” tambahnya.

Pelatih asal Swiss itu juga menyoroti bahwa meskipun tim sempat menciptakan beberapa peluang, eksekusi akhir yang buruk membuat upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

Posisi Gladbach Terpuruk di Klasemen Bundesliga

Kekalahan telak ini membuat posisi Gladbach makin terpuruk di papan bawah klasemen sementara Bundesliga. Dengan hanya mengoleksi satu poin dari tiga laga, Die Fohlen kini terdampar di peringkat ke-16 dan berada di zona play-off degradasi.

Situasi ini menjadi sinyal bahaya bagi Kevin Diks dan rekan-rekannya. Jika tidak segera membenahi pertahanan yang menjadi titik lemah, Gladbach berisiko terus terjebak di papan bawah sepanjang musim. Dengan jadwal padat yang menanti, perbaikan cepat di lini belakang menjadi prioritas mutlak.

Tantangan Besar bagi Kevin Diks

Bagi Kevin Diks, kekalahan ini menambah tekanan dalam perjalanannya sebagai bagian dari lini pertahanan utama Gladbach. Pemain berkebangsaan Belanda itu diharapkan mampu membawa stabilitas di sektor belakang setelah direkrut untuk memperkuat pertahanan musim ini. Namun, performanya sejauh ini masih jauh dari ekspektasi.

Kemampuan Diks dalam duel satu lawan satu, positioning, serta ketenangan saat mengantisipasi bola akan kembali diuji pada laga-laga berikutnya. Ia harus segera bangkit dan membuktikan diri mampu menjadi pemimpin di lini belakang jika ingin mempertahankan tempatnya di tim utama.

situs taruhan bola uang asli

Related Posts

FIFA Sanksi FAM: Media Malaysia Tuding Ada Lobi Politik Dari?

Sanksi FIFA Memicu Kontroversi di Malaysia Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) resmi menjatuhkan sanksi berat kepada Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terkait kasus pemalsuan dokumen dalam proses naturalisasi tujuh pemain…

Kembali Kalah Ruben Amorim di Manchester United Terancam Dipecat

Kekalahan Ketiga Manchester United di Premier League Manchester United kembali harus menelan pil pahit di ajang Premier League 2025/2026. Dalam lawatan ke markas Brentford, Sabtu (27/9/2025) malam WIB, Setan Merah…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

FIFA Sanksi FAM: Media Malaysia Tuding Ada Lobi Politik Dari?

  • By admin
  • September 28, 2025
  • 1 views
FIFA Sanksi FAM: Media Malaysia Tuding Ada Lobi Politik Dari?

Kembali Kalah Ruben Amorim di Manchester United Terancam Dipecat

  • By admin
  • September 28, 2025
  • 2 views
Kembali Kalah Ruben Amorim di Manchester United  Terancam Dipecat

Real Madrid Tumbang Di laga Derby Madrid Dengan Skor Telak

  • By admin
  • September 28, 2025
  • 3 views
Real Madrid Tumbang Di laga Derby Madrid Dengan Skor Telak

Palsukan Dokumen Pemain Naturalisasi FIFA Sanksi Timnas Malaysia

  • By admin
  • September 27, 2025
  • 3 views
Palsukan Dokumen Pemain Naturalisasi FIFA Sanksi Timnas Malaysia

BolaQiuQiu Situs Bola Uang Asli Resmi Piala Dunia dengan Hadiah Menarik

  • By admin
  • September 26, 2025
  • 4 views
BolaQiuQiu Situs Bola Uang Asli Resmi Piala Dunia dengan Hadiah Menarik

Evan Dimas Umumkan Akan Kembali Ke Sepak Bola Profesional

  • By admin
  • September 26, 2025
  • 6 views
Evan Dimas Umumkan Akan Kembali Ke Sepak Bola Profesional