Evandra Florasta, Pilar Muda dengan Semangat Besar
Jakarta — Harapan besar Timnas Indonesia U-17 jelang Piala Dunia U-17 2025 tertuju pada sosok Evandra Florasta, salah satu pilar utama di lini tengah skuad Garuda Muda. Pemain muda ini menjadi sorotan setelah menunjukkan konsistensi dan kedewasaan bermain yang melampaui usianya.
Dalam beberapa kesempatan, Evandra menegaskan bahwa tampil di ajang sebesar Piala Dunia U-17 merupakan impian sejak kecil. Kini, mimpinya itu akan segera terwujud. Dengan wajah penuh semangat, Evandra mengaku tak sabar menantikan laga perdana Indonesia melawan Zambia pada 4 November mendatang di Qatar.
“Untuk saya sendiri, sangat senang dan sangat menantikannya karena tidak sabar. Kurang dari dua minggu lagi Piala Dunia. Jadi, perasaan saya sangat senang,” ujar Evandra, dikutip dari kanal YouTube resmi Timnas Indonesia.
Tantangan Berat di Grup H
Indonesia tergabung dalam Grup H bersama tiga tim kuat dunia: Brasil, Zambia, dan Honduras. Grup ini dianggap salah satu yang paling berat di turnamen, mengingat Brasil merupakan juara lima kali Piala Dunia U-17, sementara Zambia dikenal memiliki kekuatan fisik luar biasa dan Honduras punya organisasi permainan yang rapi.
Namun, Evandra Florasta tidak gentar. Ia justru melihat grup berat ini sebagai kesempatan emas untuk menguji kemampuan dan memperlihatkan kualitas terbaiknya di hadapan dunia.
“Bertemu tim-tim besar seperti Brasil dan Zambia bukan tekanan, tapi motivasi. Ini saatnya kami membuktikan bahwa Indonesia juga bisa bersaing,” kata Evandra dengan penuh keyakinan.
Laga perdana melawan Zambia pada 4 November menjadi ujian pertama bagi anak asuh Nova Arianto. Tiga hari kemudian, Garuda Muda akan menantang Brasil (7 November) dan menutup fase grup melawan Honduras (10 November).
Persiapan Matang di Dubai
Sebelum tampil di Qatar, Timnas U-17 Indonesia menjalani pemusatan latihan (TC) di Dubai, Uni Emirat Arab. TC ini bukan sekadar latihan fisik dan taktik, tetapi juga proses pembentukan karakter dan kekompakan tim.
Pelatih Nova Arianto memanfaatkan sesi ini untuk mengasah chemistry antar pemain dan menyeleksi skuad final yang akan dibawa ke Piala Dunia U-17. Evandra mengakui bahwa TC di Dubai menjadi pengalaman berharga karena tim semakin menyatu, baik di dalam maupun luar lapangan.
“Saya rasa sudah cukup dan kalau perlu lebih ditingkatkan lagi biar lebih akrab satu sama lain dan mengerti satu sama lain,” ungkap Evandra.
Selama di Dubai, Garuda Muda juga menjalani tiga laga uji coba melawan lawan-lawan dengan gaya bermain berbeda, yaitu Pantai Gading, Paraguay, dan Panama. Ketiga tim tersebut dipilih karena memiliki karakteristik permainan yang menyerupai calon lawan Indonesia di Grup H.
Peran Sentral Evandra Florasta di Lapangan
Evandra Florasta dikenal sebagai gelandang pekerja keras dengan kemampuan membaca permainan yang luar biasa. Di Piala Asia U-17 2025 lalu, ia menjadi salah satu pemain dengan tingkat akurasi umpan tertinggi di skuad Indonesia.
Nova Arianto bahkan sempat menyebut Evandra sebagai “motor permainan” tim, karena perannya dalam menjaga keseimbangan antara bertahan dan menyerang. Dengan visi bermain yang tajam, Evandra mampu mengatur tempo dan menjadi penghubung antara lini belakang dan lini depan.
Selain itu, kemampuan duel udara dan ketenangan dalam menekan lawan menjadikannya pemain yang komplet di usia muda. Tak heran bila namanya mulai dilirik oleh beberapa pemandu bakat dari klub Asia Tenggara dan bahkan Eropa Timur.
Semangat Evandra Florasta dari Kegigihan dan Mimpi Besar

Di balik wajah tenangnya, Evandra menyimpan kisah perjuangan panjang. Ia lahir dari keluarga sederhana di Jawa Timur, dan sejak kecil harus berjuang keras untuk menembus level nasional. Dukungan keluarga menjadi motivasi terbesarnya untuk terus berlatih.
Setiap hari, Evandra berlatih lebih dari pemain lain. Ia dikenal sebagai sosok yang disiplin, rajin belajar taktik, dan tak pernah menyerah meski menghadapi tekanan besar. Kini, kerja keras itu terbayar dengan kesempatan membela Merah Putih di panggung dunia.
“Saya hanya ingin bermain sebaik mungkin untuk negara. Ini mimpi saya sejak kecil, dan saya ingin membuat orang tua bangga,” tutur Evandra dengan mata berbinar.
Dukungan Besar untuk Garuda Muda
Menjelang keberangkatan ke Qatar, dukungan untuk Timnas Indonesia U-17 terus mengalir dari masyarakat dan para legenda sepak bola nasional. Banyak pihak berharap generasi muda ini dapat menjadi pondasi kuat bagi masa depan sepak bola Indonesia.
baca artikel lainnya : IOC Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade Usai Banned Atlit Israel
Evandra Florasta menjadi simbol semangat generasi baru: muda, berani, dan pantang menyerah. Penampilannya di lini tengah diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi pemain muda lainnya di Tanah Air untuk terus berjuang dan bermimpi besar.
Fokus dan Mental Jadi Kunci
Pelatih Nova Arianto menegaskan bahwa kunci keberhasilan di turnamen sebesar Piala Dunia U-17 bukan hanya pada teknik dan strategi, tetapi juga mental bertanding. Karena itu, ia terus menanamkan semangat juang dan rasa percaya diri kepada anak asuhnya.
Evandra menjadi salah satu pemain yang dipercaya untuk menjadi pemimpin di lapangan. Dengan ketenangan dan tanggung jawabnya, ia diharapkan mampu menjadi pengatur ritme permainan serta memberi contoh positif bagi rekan-rekannya.
Harapan dan Cita-cita ke Depan
Panggung Piala Dunia U-17 bukanlah akhir, melainkan awal perjalanan panjang bagi Evandra Florasta dan kawan-kawan. Ia berharap dapat tampil maksimal agar membuka peluang berkarier di luar negeri, seperti yang telah dilakukan beberapa pemain muda Indonesia sebelumnya.
“Saya ingin menunjukkan bahwa pemain Indonesia juga bisa bersaing di level dunia. Semoga kami bisa membawa nama Indonesia lebih tinggi,” ucapnya penuh tekad.
Harapan Baru di Panggung Dunia
Dengan semangat muda dan kualitas permainan yang terus meningkat, Evandra Florasta siap mengguncang Piala Dunia U-17 2025 di Qatar. Keberaniannya menghadapi lawan-lawan besar, dedikasinya terhadap tim, serta mentalitas pantang menyerah menjadikannya simbol harapan baru sepak bola Indonesia.
Kini, seluruh bangsa menatap perjuangan Garuda Muda dengan penuh kebanggaan. Jika Evandra dan rekan-rekannya mampu bermain lepas dan penuh percaya diri, bukan tidak mungkin Indonesia akan menciptakan kejutan besar di panggung dunia — membuktikan bahwa generasi emas sepak bola nasional telah lahir.






