admin
Kekalahan Selangor Berujung Ricuh
Pertandingan antara Persib Bandung dan Selangor FC di ajang Liga Champions Asia 2 berakhir dengan ketegangan di luar lapangan. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Petaling Jaya, Kamis (6/11/2025) malam waktu Indonesia, suporter tuan rumah melakukan tindakan anarkistis setelah tim kesayangannya kalah dari Persib dengan skor 2-3.
Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Gergasi Merah — julukan Selangor FC — karena mereka dipastikan tersingkir dari kompetisi setelah belum meraih satu pun poin dari empat pertandingan. Namun, yang menjadi sorotan bukan hanya hasil pertandingan, melainkan kerusuhan yang dilakukan fans Selangor usai laga berakhir.
Beberapa video yang beredar di media sosial memperlihatkan suporter Selangor yang marah besar dan mencoba merangsek masuk ke area lapangan untuk memprotes wasit dan ofisial pertandingan. Sebagian lainnya bahkan dilaporkan berusaha menerobos ke ruang ganti pemain dan merusak fasilitas stadion.
Situasi tersebut membuat aparat keamanan harus turun tangan untuk menenangkan keadaan. Meski tidak ada laporan korban serius, insiden ini menodai jalannya kompetisi antarklub terbesar di Asia tersebut.
baca artikel lainyanya : Pertahanan Timnas Indonesia Akan Di Uji Bintang Muda Brazil
AFC Turun Tangan Selidiki Insiden
Menanggapi kejadian ini, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) langsung mengambil langkah tegas dengan membuka penyelidikan resmi. Sekretaris Jenderal AFC, Datuk Seri Windsor Paul John, menegaskan bahwa pihaknya menaruh perhatian besar terhadap aspek keamanan dan keselamatan dalam setiap pertandingan.
“AFC menanggapi masalah keamanan dengan sangat serius. Namun, kami akan menunggu laporan resmi dan lengkap terlebih dahulu untuk mengetahui secara detail apa yang sebenarnya terjadi,” ujar Windsor Paul John, dikutip dari Harian Metro.
Menurutnya, setelah laporan investigasi selesai dikumpulkan dari panitia pertandingan, wasit, dan pengawas AFC, kasus ini akan segera dilimpahkan ke Komite Disiplin dan Etik AFC untuk menentukan sanksi.
“Begitu laporan lengkap diterima, kami akan meneruskannya ke Komite Disiplin AFC untuk ditindaklanjuti sesuai dengan regulasi yang berlaku,” tambahnya.
Langkah ini menegaskan bahwa AFC tidak akan mentolerir bentuk pelanggaran yang membahayakan keamanan pemain, ofisial, dan penonton. Berdasarkan regulasi AFC, klub tuan rumah dapat dikenakan denda besar hingga larangan bermain tanpa penonton apabila terbukti gagal menjaga ketertiban di stadion.
Kronologi Singkat: Selangor FC Kalah, Emosi Suporter Meledak
Dalam pertandingan yang berlangsung panas tersebut, Persib Bandung tampil efektif meskipun mendapat tekanan dari ribuan pendukung tuan rumah. Skuad asuhan Bojan Hodak sempat unggul dua kali lewat gol-gol dari Ciro Alves dan David da Silva, sementara Selangor sempat memperkecil kedudukan melalui tendangan bebas Brandon Gan.
Namun, gol penentu kemenangan yang dicetak Marc Klok di menit-menit akhir membuat emosi para pendukung Selangor meledak. Mereka menilai keputusan wasit terlalu memihak Persib, terutama setelah beberapa pelanggaran keras dari tim tamu tidak berujung kartu.
Usai peluit panjang berbunyi, sebagian suporter mulai melempar botol dan spanduk ke arah lapangan. Aparat keamanan sempat kesulitan mengendalikan situasi ketika sejumlah fans berusaha memanjat pagar pembatas untuk menyerang area teknis pemain.
Beberapa fasilitas stadion seperti papan iklan, kursi penonton, dan pagar pengaman dilaporkan mengalami kerusakan akibat amukan massa. Petugas keamanan akhirnya mengevakuasi pemain dan ofisial Persib Bandung ke ruang ganti dengan pengawalan ketat.
Persib Bandung di Ambang Kelolosan
Terlepas dari kericuhan yang terjadi, kemenangan atas Selangor FC menjadi hasil penting bagi Persib Bandung. Tambahan tiga poin membuat Maung Bandung memimpin klasemen sementara Grup G dengan 10 poin, unggul satu poin atas Bangkok United (9 poin) dan meninggalkan Lion City Sailors (4 poin).
Dengan dua pertandingan tersisa, Persib kini hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk memastikan tiket ke babak 16 besar Liga Champions Asia 2.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, memuji mental juang anak asuhnya yang tetap fokus meski atmosfer stadion sempat menegangkan.
“Kami tahu laga ini akan sulit karena tekanan dari suporter tuan rumah. Tapi para pemain tampil luar biasa dan fokus hingga akhir. Kemenangan ini penting untuk langkah kami ke fase berikutnya,” ujar Hodak dalam konferensi pers pascalaga.
Sementara itu, manajemen Persib menyayangkan insiden pasca pertandingan dan berharap AFC bisa memberikan perlindungan maksimal terhadap tim tamu di kompetisi internasional.
Potensi Sanksi Berat bagi Selangor FC
Jika hasil investigasi membuktikan bahwa Selangor FC lalai dalam menjaga keamanan pertandingan, klub asal Malaysia itu berpotensi menerima sanksi berat dari AFC. Berdasarkan Pasal 65 Regulasi AFC, tuan rumah bertanggung jawab penuh atas tindakan penontonnya, termasuk kerusakan fasilitas dan ancaman terhadap keselamatan tim tamu.
Sanksi yang mungkin dijatuhkan mencakup denda finansial, laga tanpa penonton, hingga diskualifikasi dari turnamen jika dianggap sebagai pelanggaran berat berulang.
Kericuhan ini juga menambah tekanan bagi manajemen Selangor yang tengah menghadapi krisis performa dan kepercayaan publik setelah tersingkir dari fase grup tanpa satu pun kemenangan.
Fokus Persib Bandung Menuju Babak 16 Besar
Sementara AFC memproses kasus ini, Persib Bandung memilih fokus mempersiapkan diri untuk dua laga sisa di Grup G. Dengan performa konsisten dan kedalaman skuad yang semakin solid, Maung Bandung berpeluang besar menembus babak gugur untuk pertama kalinya di era modern Liga Champions Asia 2.
Bagi publik sepak bola Indonesia, keberhasilan Persib melangkah jauh di kancah Asia menjadi kebanggaan tersendiri. Namun, laga kontra Selangor FC juga menjadi pengingat bahwa aspek keamanan dan sportivitas tetap harus dijaga di setiap pertandingan internasional.
