admin
Pertemuan antara Cristiano Ronaldo dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Gedung Putih menjadi sorotan besar dalam kunjungan resmi Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, ke Washington. Momen ini bukan hanya menarik perhatian publik karena melibatkan dua figur global, tetapi juga karena kebahagiaan pribadi Trump yang akhirnya bisa mempertemukan anaknya, Barron Trump, dengan sang idolanya.
Kunjungan tersebut berlangsung pada Selasa (18/11), di mana Ronaldo hadir bersama pasangannya, Georgina Rodríguez, untuk menghadiri jamuan makan malam kenegaraan. Acara itu juga dihadiri sejumlah tokoh penting dunia bisnis, miliarder Amerika Serikat, serta Presiden FIFA, Gianni Infantino, yang sedang berada di AS dalam rangka persiapan Drawing Piala Dunia 2026.
Cristiano Ronaldo Disambut Hangat Trump di Gedung Putih
Dalam pidato pembukaan sebelum makan malam digelar, Donald Trump secara terbuka menyatakan kegembiraannya atas kehadiran Cristiano Ronaldo di Gedung Putih. Bagi Trump, kedatangan megabintang Al Nassr tersebut bukan sekadar formalitas diplomatik, tetapi juga kesempatan spesial untuk membahagiakan Barron Trump, yang dikenal sebagai penggemar berat Ronaldo.
“Anak saya itu fans berat Ronaldo. Untungnya Cristiano Ronaldo hadir di sini hari ini. Barron akan bertemu dengannya, dan saya rasa dia akan sedikit lebih menghormati saya sekarang karena saya bisa membawa Anda ke sini,” ujar Trump sambil disambut tawa para tamu undangan, seperti dilaporkan The Athletic.
Pernyataan Trump tersebut menjadi salah satu momen paling mencairkan suasana pada jamuan yang dihadiri para tokoh ternama di dunia olahraga dan bisnis. Ronaldo bahkan menjadi figur non-politisi pertama yang disebut Trump ketika membuka acara tersebut, menandakan betapa pentingnya momen tersebut bagi sang presiden AS.
Barron Trump, Penggemar Berat Cristiano Ronaldo
Antusiasme Trump memiliki alasan kuat. Barron Trump, putra bungsu Donald Trump, memang sudah lama mengidolakan sosok Cristiano Ronaldo. Ketertarikannya pada sepak bola pernah membawanya bergabung dengan Akademi DC United pada tahun 2017. Saat itu, Barron bermain sebagai gelandang untuk skuad U-12.
Meski kini jarang terlihat di lapangan, kecintaan Barron terhadap sepak bola tetap besar. Pertemuan langsung dengan idolanya tentu menjadi momen bersejarah bagi remaja tersebut. Sumber Gedung Putih menyebutkan bahwa Barron tampak sangat antusias dan terus mengikuti Ronaldo sepanjang sesi ramah-tamah.
Meskipun tidak ada rekaman publik dari momen Barron bertemu Ronaldo, sejumlah laporan menyebutkan bahwa pertemuan itu berlangsung hangat dan penuh keakraban. Ronaldo disebut sempat mengobrol singkat mengenai perjalanan kariernya serta memberikan motivasi kepada Barron tentang pentingnya disiplin dalam olahraga.
Ronaldo, Diplomasi Arab Saudi, dan Kehadirannya di AS
Kehadiran Cristiano Ronaldo dalam jamuan Gedung Putih ini memicu spekulasi media internasional mengenai tujuan sebenarnya dari kunjungannya ke Washington. Meski tidak ada agenda resmi yang diumumkan terkait Ronaldo, banyak yang meyakini bahwa kehadirannya merupakan bagian dari rangkaian agenda Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, selama berada di Amerika Serikat.
Sejak bergabung dengan Al Nassr pada 2023, Cristiano Ronaldo memang menjadi ikon dan duta global sepak bola Arab Saudi. Kehadirannya telah mempercepat transformasi industri olahraga negara tersebut, sekaligus membuka pintu bagi banyak pemain top Eropa untuk bergabung ke Liga Arab Saudi.
Kunjungan Putra Mahkota Salman ke AS kali ini merupakan yang pertama setelah polemik pembunuhan jurnalis Washington Post, Jamal Khashoggi, pada 2018. Kehadiran Ronaldo dalam rombongan dianggap memperhalus citra diplomatik dan memperkuat pesan tentang modernisasi Arab Saudi melalui olahraga.
Selain itu, pertemuan dengan Gianni Infantino menambah konteks penting, mengingat Amerika Serikat bersama Kanada dan Meksiko akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026. Keberadaan Ronaldo dalam acara yang juga dihadiri Infantino semakin memperkuat kesan bahwa dunia olahraga dan politik semakin saling berkaitan.
baca artikel lainnya : Usai Cetak Gol Rafael Struick Berambisi Di Sea Games
Jamuan Eksklusif Penuh Tokoh Penting
Jamuan makan malam yang digelar di Gedung Putih tersebut berlangsung mewah dan eksklusif. Selain tokoh-tokoh olahraga, hadir pula para pengusaha terkemuka, miliarder AS, dan pejabat tinggi pemerintahan. Kehadiran Ronaldo menjadi magnet utama acara, bahkan disebut menjadi pusat perhatian para tamu yang ingin menyapa sang legenda sepak bola.
Georgina Rodríguez, pasangan Ronaldo, juga turut hadir dan duduk di meja kehormatan bersama sejumlah pejabat tinggi Gedung Putih. Momen ini semakin menguatkan citra Ronaldo sebagai figur global yang tak hanya berperan di lapangan, tetapi juga memiliki pengaruh besar dalam diplomasi soft power.
Kebahagiaan yang ditunjukkan Donald Trump dalam menyambut Cristiano Ronaldo di Gedung Putih memperlihatkan bagaimana seorang superstar sepak bola mampu memberikan dampak besar, bahkan pada tingkat kenegaraan. Momen ketika Barron Trump akhirnya bertemu langsung dengan idolanya menjadi salah satu sisi humanis dari acara yang sarat pesan politik dan diplomasi tersebut.
Cristiano Ronaldo, dengan statusnya sebagai ikon global, kembali membuktikan bahwa pengaruhnya jauh melampaui sepak bola. Pertemuannya dengan Trump dan Barron menambah daftar panjang interaksinya dengan para pemimpin dunia, dan menjadi sorotan menarik di tengah agenda diplomatik Arab Saudi dan Amerika Serikat.
