
Alvarez Jadi Bintang di Derby Madrid
Derby Madrid selalu menjadi salah satu laga paling bergengsi di sepak bola Spanyol. Pertemuan antara Real Madrid dan Atletico Madrid di Stadion Metropolitano, Kamis (25/9/2025) dini hari WIB, menghadirkan drama luar biasa. Kali ini, Julian Alvarez tampil sebagai pahlawan dengan mencetak dua gol yang membawa Atletico mengalahkan Real Madrid dengan skor 5-2.
Laga tersebut menjadi sorotan publik karena Alvarez sebelumnya sempat dikritik akibat gagal mengeksekusi penalti melawan Real Mallorca. Namun, dalam duel sarat gengsi melawan Real Madrid, penyerang asal Argentina itu membungkam kritik dengan performa luar biasa.
Jalannya Pertandingan Real Madrid vs Atletico
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi. Real Madrid yang datang sebagai pemuncak klasemen sementara La Liga langsung menekan melalui kombinasi Vinícius Júnior dan Jude Bellingham. Namun, justru Atletico yang membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-15 lewat Julian Alvarez.
Real Madrid tidak tinggal diam. Tekanan intens mereka membuahkan hasil ketika Rodrygo menyamakan skor di menit ke-34. Los Blancos bahkan berbalik unggul pada menit ke-80 melalui sepakan keras Bellingham yang tak mampu dihentikan Jan Oblak.
Saat laga tampak akan dimenangkan Real Madrid, Alvarez menunjukkan kelasnya. Striker 25 tahun itu mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-84, lalu memastikan kemenangan Atletico dengan gol ketiganya pada menit ke-90. Hattrick ini membuat para pendukung Atletico bergemuruh, sekaligus menorehkan luka mendalam bagi Real Madrid di derby ibukota.
baca
Real Madrid Kehilangan Momentum

Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Real Madrid yang sebelumnya tidak terkalahkan dalam lima laga awal La Liga. Carlo Ancelotti sebenarnya menurunkan skuad terbaik, termasuk kiper Andriy Lunin yang tampil solid sepanjang pertandingan. Namun, rapuhnya koordinasi lini belakang di menit-menit akhir membuat mereka kehilangan poin penting.
Derby Madrid ini sekaligus memperlihatkan bahwa Real Madrid masih memiliki celah di sektor pertahanan. Meski mendominasi penguasaan bola hingga 62 persen, mereka gagal menjaga konsentrasi. Kehilangan fokus di detik akhir laga dimanfaatkan dengan baik oleh Alvarez untuk memastikan kemenangan Atletico.
Alvarez Bangkit dari Kritik
Bagi Julian Alvarez, hattrick ini menjadi jawaban atas keraguan publik. Sebelumnya ia menjadi sorotan karena baru mencetak satu gol musim ini dan gagal memanfaatkan peluang penalti. Kritik sempat mengalir deras di media sosial, bahkan disebut-sebut performanya mulai menurun dibanding musim lalu.
Namun, Alvarez tetap percaya diri. Dalam wawancara usai laga, ia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah terpengaruh komentar warganet. “Saya tahu kapasitas saya. Musim lalu pun saya butuh waktu sampai pekan kelima untuk benar-benar mencetak banyak gol. Kritik adalah hal biasa, tapi yang terpenting adalah kontribusi saya untuk tim,” ujar Alvarez.
Real Madrid Harus Segera Evaluasi
Bagi Real Madrid, kekalahan ini menjadi bahan evaluasi penting. Ancelotti menekankan bahwa timnya harus lebih fokus dalam mengantisipasi serangan balik cepat. Real Madrid memang tampil agresif, tetapi gagal menjaga kedisiplinan saat menghadapi pergerakan Alvarez.
Selain itu, absennya beberapa pemain pilar karena cedera membuat rotasi Madrid kurang maksimal. Meski demikian, fans tetap berharap Los Blancos segera bangkit di laga-laga berikutnya, terutama di kompetisi Eropa yang sudah menanti.
Derby Madrid Selalu Sarat Gengsi
Kemenangan ini bukan hanya soal tiga poin bagi Atletico, tetapi juga menegaskan rivalitas abadi mereka dengan Real Madrid. Derby Madrid selalu menghadirkan gengsi tinggi, dan kali ini Atletico mampu menunjukkan keunggulannya lewat penampilan heroik Julian Alvarez.
Bagi Real Madrid, kekalahan ini tentu menyakitkan. Namun, perjalanan musim masih panjang. Ancelotti dan para pemain harus menjadikan kekalahan ini sebagai pelajaran untuk kembali memperbaiki konsistensi, terutama di laga-laga krusial.
Hattrick Julian Alvarez menjadi cerita utama dalam derby Madrid yang menegangkan. Atletico sukses menumbangkan Real Madrid dengan skor 3-2, sekaligus memberi kekalahan pertama bagi Los Blancos musim ini. Bagi Alvarez, laga ini menjadi titik balik penting setelah sempat dikritik tajam.
Bagi Real Madrid, hasil ini menjadi pengingat bahwa mereka masih harus berbenah, terutama dalam menjaga konsentrasi di menit akhir. Namun, sebagai salah satu tim terbesar di dunia, Real Madrid tentu akan berusaha bangkit dan kembali bersaing di jalur juara.