Rafael Struick Semakin Tenggelam Bersama Dewa United

Penyerang Timnas Indonesia yang Kehilangan Sentuhan Emas

Karier Rafael Struick yang pernah digadang-gadang sebagai salah satu harapan baru di lini depan Timnas Indonesia kini tengah memasuki masa sulit. Setelah resmi bergabung dengan Dewa United pada awal musim Super League 2025/26, performa pemain berusia 21 tahun itu justru belum menunjukkan tanda-tanda kebangkitan.

Hingga memasuki pertengahan musim, Struick belum menorehkan satu pun gol atau assist bagi tim asal Tangerang tersebut. Padahal, ekspektasi publik dan manajemen klub cukup tinggi terhadap pemain diaspora yang pernah mencicipi kompetisi Eropa dan Australia itu.

Rafael Struick direkrut dengan harapan mampu menambah daya gedor Dewa United di lini depan. Namun hingga kini, kontribusinya masih jauh dari kata memuaskan. Dalam sembilan laga yang sudah dijalani Dewa United musim ini, Struick hanya tampil sebanyak lima kali—tiga di antaranya sebagai starter dan dua sebagai pemain pengganti.

baca artikel lainnya : Nasib Apes Paul Pogba Kembali Cedera Saat Sesi Latihan

Sayangnya, dari seluruh kesempatan tersebut, Struick belum mampu mencetak gol maupun memberikan assist. Catatan statistik itu membuat posisinya di tim utama mulai tergeser dan masa depannya di klub pun menjadi tanda tanya besar.


Dari Den Haag hingga Brisbane: Perjalanan Karier yang Tak Mulus

Sebelum merumput di Indonesia, Rafael Struick sempat menghabiskan lima musim bersama ADO Den Haag, klub asal Belanda yang membesarkan namanya. Meski mendapat kesempatan bermain di level profesional, kontribusinya di Eredivisie dan Eerste Divisie terbilang minim. Berdasarkan catatan Soccerway, Struick hanya tampil sebanyak 10 kali di kompetisi liga domestik tanpa mencatatkan satu pun gol atau assist.

Tahun 2024 menjadi langkah baru baginya ketika ia memutuskan bergabung dengan Brisbane Roar di A-League, kompetisi kasta tertinggi di Australia. Di sana, Struick hanya tampil dalam 10 pertandingan dan berhasil mencetak satu gol ke gawang Sydney FC pada 1 November 2024.

Sayangnya, performa itu tidak berlanjut. Minimnya menit bermain serta ketatnya persaingan membuat pihak Brisbane akhirnya tidak memperpanjang kontraknya. Kesempatan untuk kembali ke Asia Tenggara kemudian datang saat Dewa United menunjukkan ketertarikan. Klub yang sedang membangun reputasi di kancah Super League itu melihat potensi besar pada Struick—terutama karena statusnya sebagai pemain Timnas Indonesia.

Namun, kenyataan di lapangan berkata lain. Penampilan Struick justru tak kunjung menanjak, bahkan terkesan stagnan. Dalam situasi seperti ini, wajar jika publik mulai mempertanyakan ke mana perginya ketajaman striker muda yang pernah dielu-elukan saat membela Garuda di ajang internasional.


Performa di Timnas Indonesia: Harapan yang Belum Terwujud

Rafael Struick bersama Dewa United
Rafael Struick bersama Dewa United

Ketika pertama kali dipanggil oleh Shin Tae-yong ke skuad Timnas Indonesia, Rafael Struick sempat menjadi pusat perhatian. Postur ideal, kemampuan olah bola yang baik, serta naluri menyerang yang tajam diharapkan mampu menjadi solusi bagi lini depan Garuda yang selama ini kerap tumpul.

Namun hingga kini, dari 26 penampilan internasional, Struick baru mencetak satu gol bagi Timnas Indonesia senior. Gol itu tercipta saat melawan Brunei Darussalam pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026, sebuah momen yang sempat memantik optimisme publik.

Sayangnya, setelah itu performanya kembali menurun. Beberapa kali diturunkan sebagai starter, Struick terlihat kesulitan menemukan ritme permainan. Ia kerap kehilangan sentuhan pertama dan kesulitan beradaptasi dengan tempo tinggi permainan yang diterapkan Shin Tae-yong.

Kritik pun berdatangan. Banyak pengamat menilai Struick masih perlu adaptasi panjang terhadap sepak bola Indonesia yang menuntut intensitas tinggi dan fisik kuat. Bahkan, sebagian suporter mulai menyuarakan agar pelatih memberi kesempatan lebih banyak kepada pemain lokal yang tampil impresif di liga.


Dibanding Diaspora Lain, Rafael StruickTertinggal Jauh

Struick bukan satu-satunya pemain diaspora yang memperkuat klub-klub di Super League Indonesia. Ada pula nama-nama seperti Thom Haye, Eliano Reijnders, dan Jordi Amat yang sama-sama memiliki latar belakang Eropa namun memilih membela Indonesia.

Dibandingkan ketiganya, performa Rafael Struick memang terlihat paling mengecewakan sejauh ini. Thom Haye dan Eliano Reijnders yang sempat absen di awal musim kini sudah menjadi pemain reguler di Persib Bandung. Bahkan Thom baru-baru ini tampil gemilang dan menjadi man of the match saat Persib menaklukkan PSBS Biak.

Sementara itu, Jordi Amat masih menjadi pilar utama di lini belakang Johor Darul Ta’zim (JDT) dan tetap tampil konsisten baik di level klub maupun tim nasional. Hal ini mempertegas bahwa Struick masih perlu banyak belajar untuk bisa bersaing di level tertinggi.


Masalah Adaptasi dan Mentalitas Alasan Rafael Struick Belum Berkembang

Salah satu faktor yang diyakini menghambat perkembangan Rafael Struick adalah adaptasi dan mentalitas. Sebagai pemain muda yang lama berkarier di Eropa, Struick perlu menyesuaikan diri dengan gaya permainan khas Asia Tenggara yang lebih keras, cepat, dan agresif.

Selain itu, tekanan besar dari publik Indonesia juga menjadi tantangan tersendiri. Statusnya sebagai pemain diaspora membuat ekspektasi terhadap dirinya sangat tinggi. Ketika hasil tidak sesuai harapan, kritik datang dari berbagai arah, baik di media sosial maupun pemberitaan.

Beberapa analis menilai Struick memerlukan pendekatan psikologis agar bisa memulihkan kepercayaan diri dan tampil lebih lepas. Dalam situasi seperti ini, peran pelatih Nova Arianto di Dewa United dan Shin Tae-yong di Timnas menjadi krusial untuk membangkitkan kembali mental sang striker.


Dewa United Masih Memberi Kesempatan Untuk Rafael Struick

Meski performanya belum sesuai harapan, manajemen Dewa United kabarnya masih memberikan waktu bagi Struick untuk membuktikan diri. Klub menilai potensi pemain kelahiran Belanda itu masih besar, terutama karena usianya yang masih muda dan pengalaman internasionalnya cukup luas.

Pelatih Dewa United, dalam beberapa kesempatan, menyebut bahwa Struick masih menjadi bagian penting dari proyek jangka panjang klub. “Kami percaya Rafael bisa berkembang lebih baik seiring waktu. Dia hanya perlu menemukan kembali kepercayaan diri dan ritme permainan,” ujar sang pelatih seperti dikutip dari sumber internal klub.

Namun jika performa Struick tidak kunjung membaik hingga akhir musim, tak menutup kemungkinan Dewa United akan mencari opsi lain di lini depan.


Masa Depan Rafael Struick : Antara Bangkit atau Tenggelam

Musim 2025/26 bisa dibilang menjadi momen penentu bagi Rafael Struick. Apabila ia gagal menunjukkan kebangkitan di Dewa United, bukan tidak mungkin kariernya di Indonesia akan terhenti lebih cepat dari perkiraan.

Namun, jika ia mampu memanfaatkan kesempatan dan kembali tajam di paruh kedua musim, Struick masih bisa membalikkan situasi. Dengan usia muda, dukungan pelatih, dan peluang besar di Timnas Indonesia, masa depan Struick sejatinya masih terbuka lebar.

Semua kini tergantung pada kerja keras dan mentalitasnya dalam menghadapi tekanan. Jika mampu bangkit, Struick bisa kembali menjadi sosok penting di lini depan Garuda. Namun jika tidak, namanya mungkin hanya akan tercatat sebagai satu dari sekian banyak talenta diaspora yang gagal memenuhi ekspektasi publik Indonesia.

situs deposit uang asli qris

Related Posts

Viral Gol Rizky Ridho Masuk Nominasi Puskas Award 2025

Bek Timnas Indonesia Rizky Ridho Masuk Nominasi Penghargaan Gol Terbaik Dunia Kabar membanggakan datang dari dunia sepak bola Indonesia. Rizky Ridho, bek tangguh milik Persija Jakarta dan Timnas Indonesia, resmi…

Viral Cristiano Ronaldo Sindir Fans Irlandia, Berujung Kartu Merah

Cristiano Ronaldo Dikartu Merah, Portugal Takluk dari Republik Irlandia Timnas Portugal harus menerima hasil pahit ketika mereka tumbang 0-2 dari Republik Irlandia dalam laga internasional yang berlangsung panas dan penuh…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Viral Gol Rizky Ridho Masuk Nominasi Puskas Award 2025

  • By admin
  • November 14, 2025
  • 1 views
Viral Gol Rizky Ridho  Masuk Nominasi Puskas Award 2025

Viral Cristiano Ronaldo Sindir Fans Irlandia, Berujung Kartu Merah

  • By admin
  • November 14, 2025
  • 3 views
Viral Cristiano Ronaldo Sindir Fans Irlandia, Berujung Kartu Merah

Ucapan Jose Mourinho Terbukti, Wasit Liga Turki Doyan Judi

  • By admin
  • November 12, 2025
  • 5 views
Ucapan Jose Mourinho Terbukti, Wasit Liga Turki Doyan Judi

Timur Kapadze Beri Sinyal Kuat Latih Indonesia

  • By admin
  • November 12, 2025
  • 4 views
Timur Kapadze Beri Sinyal Kuat Latih Indonesia

Rekor 100 Persen Bayern Munich Diputus Union Berlin

  • By admin
  • November 10, 2025
  • 7 views
Rekor 100 Persen Bayern Munich Diputus Union Berlin

Sempat Dianulir, Gol Cleylton Selamatkan Persis Solo dari Kekalahan

  • By admin
  • November 9, 2025
  • 7 views
Sempat Dianulir, Gol Cleylton Selamatkan Persis Solo dari Kekalahan