admin
Paul Pogba Baru Saja Siap Comeback, Cedera Kembali Menghantam
Monaco – Nasib kurang beruntung kembali menghampiri Paul Pogba. Gelandang asal Prancis itu dikabarkan mengalami cedera saat menjalani sesi latihan bersama AS Monaco, hanya beberapa hari sebelum ia dijadwalkan melakoni laga debut resminya bersama klub barunya.
Cedera tersebut membuat rencana comeback Pogba setelah absen panjang selama lebih dari dua tahun kembali tertunda. Pemain berusia 32 tahun itu dikabarkan mengalami masalah pada pergelangan kakinya, yang membuatnya harus menepi setidaknya selama dua pekan ke depan.
Bagi Pogba, ini menjadi ironi tersendiri. Setelah melewati masa sulit akibat sanksi doping dan pemutusan kontrak oleh Juventus, ia akhirnya menemukan pelabuhan baru di AS Monaco pada bursa transfer musim panas 2025. Namun, sebelum sempat tampil di laga resmi, takdir kembali menguji keteguhannya.
Dari Juventus ke AS Monaco: Awal Baru yang Tertunda
Kedatangan Paul Pogba ke AS Monaco pada Juli 2025 awalnya dianggap sebagai momen kebangkitan kariernya. Setelah menjalani masa hukuman doping selama lebih dari satu tahun, Pogba akhirnya memenangkan banding pada awal tahun 2025 dan dinyatakan bebas bermain kembali.
Pihak Monaco dengan cepat menyambut peluang untuk mendatangkan gelandang berpengalaman itu secara gratis, mengingat kualitas dan pengalaman yang dimilikinya. Klub asal Ligue 1 tersebut menilai Pogba bisa menjadi figur penting di ruang ganti dan motor serangan di lini tengah tim muda mereka.
Namun, sejak menandatangani kontrak, Pogba belum sempat turun ke lapangan dalam pertandingan resmi. Tim pelatih memutuskan untuk memulihkan kondisinya terlebih dahulu, mengingat ia sudah lama tidak bermain kompetitif sejak terakhir kali tampil untuk Juventus pada Maret 2023.
Selama beberapa bulan terakhir, Pogba fokus memulihkan kebugaran, memperkuat fisiknya, dan menyesuaikan diri dengan intensitas latihan di Ligue 1. Laporan dari media Prancis menyebutkan bahwa kondisi fisiknya mulai menunjukkan peningkatan signifikan dan sang pemain sudah mulai ikut berlatih penuh bersama tim utama.
Cedera di Sesi Latihan Menggagalkan Debut
Sayangnya, ketika Paul Pogba mulai menunjukkan kesiapan untuk menjalani debut bersama Monaco, nasib buruk kembali menimpa. Menurut laporan media olahraga Eropa, Tribuna, Pogba mengalami cedera pergelangan kaki saat sesi latihan intensif di fasilitas klub, La Turbie.
“Pogba mengalami cedera di bagian pergelangan kaki kanannya setelah benturan ringan dengan rekan setim. Tim medis langsung menanganinya dan melakukan pemeriksaan lanjutan,” tulis Tribuna dalam laporannya.
Pelatih Monaco, Sebastien Pocognoli, membenarkan kabar tersebut dan memastikan bahwa Pogba harus menepi sementara waktu. “Kami masih menunggu hasil pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui seberapa parah cedera Pogba. Namun untuk saat ini, kami perkirakan ia akan absen selama dua pekan,” ujar Pocognoli dalam konferensi pers pasca latihan.
Ia menambahkan bahwa meski kondisi Pogba tidak tergolong serius, klub tidak ingin mengambil risiko mengingat riwayat cedera sang pemain yang cukup panjang. “Kami akan berhati-hati. Paul sudah bekerja sangat keras untuk kembali ke level terbaiknya. Kami ingin memastikan dia benar-benar siap sebelum turun ke pertandingan kompetitif,” imbuhnya.
baca artikel : Presiden Como Mirwan Suwarso Sosok Kuat Jadi Ketum PSSI
Perjalanan Karier yang Penuh Naik Turun
Karier Paul Pogba memang tidak pernah sepi dari pasang surut. Setelah mencuri perhatian dunia bersama Juventus antara tahun 2012–2016, Pogba kembali ke Manchester United dengan rekor transfer fantastis senilai 89 juta poundsterling pada 2016.
Namun, periode keduanya di Old Trafford tidak secerah yang diharapkan. Meski sempat mempersembahkan gelar Liga Europa dan Piala Liga Inggris, Pogba kerap dikritik karena inkonsistensi performa dan masalah cedera yang terus berulang.
Pada 2022, Pogba memutuskan untuk kembali ke Juventus dengan harapan bisa mengembalikan performa terbaiknya. Namun nasib berkata lain. Cedera lutut dan masalah kebugaran membuatnya jarang tampil. Hingga akhirnya, pada 2023, kariernya benar-benar terguncang setelah dinyatakan positif doping dan dijatuhi larangan bermain selama empat tahun.
Banding yang diajukan Pogba pada 2024 akhirnya diterima sebagian, dan sanksinya dikurangi menjadi dua tahun. Setelah bebas pada pertengahan 2025, ia mencoba menghidupkan kembali kariernya dengan bergabung ke AS Monaco, klub yang dikenal sebagai tempat berkembangnya banyak pemain bintang.
Optimisme Paul Pogba yang Kembali Diuji
Kabar cedera terbaru ini jelas menjadi pukulan berat bagi Paul Pogba. Ia datang ke Monaco dengan semangat baru, berharap bisa membuktikan bahwa dirinya masih layak bermain di level tertinggi. Namun, cedera di sesi latihan membuat rencana tersebut tertunda lagi.
Beberapa sumber internal Monaco menyebutkan bahwa Pogba sangat kecewa dengan situasi ini, namun tetap berusaha menjaga semangatnya. “Paul terlihat frustrasi, tapi dia tidak menyerah. Dia tahu proses pemulihan membutuhkan kesabaran,” ujar salah satu staf Monaco kepada media lokal L’Equipe.
Manajemen Monaco sendiri masih menaruh kepercayaan penuh kepada Pogba. Klub yakin bahwa jika pemain asal Prancis itu bisa benar-benar fit, kontribusinya akan sangat besar, terutama dalam hal pengalaman dan kepemimpinan di ruang ganti.
“Dia adalah pemain dengan mental juara. Pengaruhnya di ruang ganti sudah terasa bahkan sebelum dia tampil di lapangan,” tambah Pocognoli.
Perjuangan paul Pogba Mengembalikan Kepercayaan Diri
Selain masalah fisik, Paul Pogba juga tengah berjuang untuk memulihkan kepercayaan dirinya. Setelah dua tahun absen dari kompetisi, adaptasi mental menjadi tantangan tersendiri. Menurut laporan Marca, Pogba sempat menggunakan jasa pelatih mental pribadi untuk membantu proses comeback-nya.
Dalam beberapa kesempatan, Pogba juga mengungkapkan bahwa dukungan keluarga dan rekan-rekannya menjadi kunci agar ia tetap termotivasi. “Saya tidak ingin menyerah. Saya masih mencintai sepak bola dan ingin menutup karier saya dengan cara yang baik,” ucap Pogba dalam wawancara sebelumnya.
Kini, cedera pergelangan kaki mungkin hanya membuatnya absen dua pekan, namun bagi Pogba, setiap penundaan terasa berat mengingat waktu bermainnya semakin sedikit di usia 32 tahun.
Harapan dan Tantangan di Depan
AS Monaco sendiri saat ini tengah tampil cukup baik di Ligue 1, bersaing di papan atas klasemen. Kehadiran Pogba diharapkan bisa menambah kedalaman skuad serta memberikan dimensi baru di lini tengah.
Namun, dengan kondisi terbarunya, pelatih Pocognoli harus menyesuaikan strategi dan menunggu hingga Pogba benar-benar pulih. Klub juga disebut tengah memantau perkembangan pemain muda seperti Eliesse Ben Seghir dan Maghnes Akliouche untuk mengisi celah di lini tengah selama Pogba menepi.
Sementara itu, para penggemar tetap berharap sang bintang bisa kembali tampil di lapangan musim ini. Beberapa di antaranya bahkan menunjukkan dukungan lewat media sosial dengan tagar #ComebackPogba.
Penutup: Akankah Pogba Bangkit Lagi?
Cedera memang bukan hal baru bagi Paul Pogba, namun setiap kali badai datang, ia selalu menunjukkan tekad untuk bangkit. Kini, tantangan berikutnya adalah membuktikan bahwa usia dan masa lalu bukan halangan untuk kembali bersinar di dunia sepak bola.
Kisah perjalanan Pogba di AS Monaco mungkin baru dimulai, namun rintangan sudah datang sejak awal. Jika ia mampu melewati ujian ini dengan semangat yang sama seperti saat memenangkan Piala Dunia 2018 bersama tim nasional Prancis, bukan tidak mungkin publik akan kembali melihat sosok Pogba yang dulu pernah memukau dunia.
Namun untuk saat ini, satu hal pasti: perjalanan Paul Pogba menuju comeback sejati masih panjang, dan waktu akan membuktikan apakah sang maestro lini tengah mampu menaklukkan cobaan terakhir dalam kariernya.
