
Gelandang anyar Persib Bandung, Tom Haye, bersiap menjalani laga perdananya bersama Maung Bandung dalam lanjutan kompetisi Super League 2025/2026. Ia diproyeksikan tampil saat Persib menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, pada Jumat (12/9/2025).
Kehadiran Haye di lini tengah diharapkan menjadi dorongan baru bagi Persib untuk meraih tiga poin di hadapan publik sendiri. Pemain asal Belanda itu sebelumnya telah diumumkan bergabung sejak sebelum jeda internasional, namun debut resminya sempat tertunda akibat penundaan laga kontra Borneo FC.
Antusias Sambut Dukungan Bobotoh di GBLA
Tom Haye mengaku tak sabar merasakan atmosfer pertandingan di hadapan ribuan Bobotoh yang dikenal memiliki loyalitas tinggi.
“Di Indonesia ada banyak klub dengan basis dukungan yang besar. Bermain di stadion dengan atmosfer seramai ini adalah hal yang luar biasa,” ungkap Haye dalam podcast pribadinya.
“Saya benar-benar antusias. Saya hanya ingin segera memulai dan merasakan pengalaman baru bersama tim ini.”
Pertemuan antara Persib dan Persebaya juga menjadi laga yang sarat gengsi. Dalam lima pertemuan terakhir, Persib mencatatkan tiga kemenangan, satu hasil imbang, dan hanya sekali kalah dari Bajul Ijo. Catatan positif ini menambah motivasi Haye untuk memberi kontribusi maksimal.
Jejak Karier Tom Haye Sebelum Hijrah ke Indonesia

Sebelum bergabung dengan Persib Bandung, Tom Haye telah menorehkan perjalanan karier yang cukup panjang di Eropa. Gelandang kelahiran 2 Februari 1995 di Amsterdam, Belanda ini merupakan produk akademi AZ Alkmaar.
Ia memulai debut profesionalnya bersama tim utama AZ pada musim 2014/2015 di Eredivisie. Setelah itu, Haye sempat dipinjamkan ke Willem II, sebelum akhirnya direkrut secara permanen oleh klub tersebut. Performa solidnya membuatnya sempat membela ADO Den Haag, Lech Poznań di Polandia, dan kembali ke SC Heerenveen.
Sepanjang kariernya di Eropa, Haye dikenal sebagai gelandang serba bisa dengan kemampuan distribusi bola yang akurat, visi permainan yang tajam, dan ketenangan dalam mengontrol tempo pertandingan. Pengalaman bermain di kompetisi papan atas Eropa menjadi modal berharga bagi Persib untuk bersaing di level tertinggi sepak bola Indonesia.
Baca artikel lainnya : Polemik Kasus Ferry Irwandi DPR Desak TNI Buka Penjelasan
Siap Jadi Motor Lini Tengah Persib Bandung
Musim ini, Persib baru memainkan tiga pertandingan resmi dengan catatan satu kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan. Terakhir, mereka menang 2-0 atas Semen Padang, namun harus mengakui keunggulan Persijap Jepara 1-2, serta bermain imbang 1-1 menghadapi PSIM Yogyakarta.
Debut Tom Haye diharapkan menjadi titik balik kebangkitan Maung Bandung musim ini. Dengan pengalamannya, ia diyakini mampu menyeimbangkan lini tengah, mengatur alur serangan, dan menjadi pemimpin permainan di lapangan.
“Saya ingin memberikan dampak besar bagi Persib. Target saya sederhana, membawa tim ini meraih kemenangan dan membahagiakan Bobotoh,” tegas Haye.