Kiper Timnas Maarten Paes Ungkap Kekecewaan di Media Sosial
Kiper andalan Timnas Indonesia, Maarten Paes, menyampaikan rasa kecewa mendalam usai Garuda gagal melangkah lebih jauh di Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Melalui unggahan di media sosial pribadinya, penjaga gawang kelahiran Belanda itu mengaku sedih karena impian untuk membawa Indonesia tampil di ajang sepak bola paling bergengsi dunia harus berakhir lebih cepat dari harapan.
Timnas Indonesia menutup perjalanan mereka di babak keempat dengan kekalahan 0–1 dari Irak pada laga yang digelar di King Abdullah Sports City, Minggu (12/10/2025) dini hari WIB. Gol tunggal Zidane Iqbal di menit ke-76 menjadi pembeda dalam pertandingan yang berjalan ketat dan penuh tensi tinggi.
Indonesia Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026

Kekalahan ini membuat Indonesia tidak mampu mengumpulkan satu pun poin dari dua pertandingan awal Grup B. Sebelumnya, skuad Garuda juga harus mengakui keunggulan Arab Saudi dengan skor 2–3 pada laga perdana.
Dua hasil minor tersebut memastikan langkah Indonesia terhenti di babak ini dan membuat peluang tampil di Piala Dunia 2026 resmi sirna.
Sebagai pemain yang telah memberikan kontribusi besar sejak awal babak kualifikasi, Maarten Paes tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya. Dalam unggahan di akun Instagram resminya, kiper berusia 26 tahun itu menulis pesan emosional untuk seluruh pendukung timnas.
“Sayangnya, impian kami untuk lolos ke Piala Dunia 2026 telah berakhir. Terima kasih telah mendukung kami di setiap putaran,” tulis Paes.
Pesan singkat itu mencerminkan betapa besar ambisi dan tekad Paes untuk membawa Indonesia menorehkan sejarah baru di pentas dunia.
Maarten Paes: “Kami Sudah Berjuang Maksimal”
Dalam lanjutan unggahannya, Maarten Paes menegaskan bahwa seluruh pemain telah memberikan yang terbaik di lapangan. Meskipun hasil akhir tidak berpihak, dia merasa bangga dengan perjuangan tim yang tetap menunjukkan karakter kuat hingga peluit akhir berbunyi.
“Kami sudah berjuang maksimal, memberikan semua yang kami punya. Kadang hasil tidak seperti yang diharapkan, tapi semangat dan kebersamaan tim ini luar biasa,” ungkap Paes.
Kiper FC Dallas di kompetisi Major League Soccer (MLS) itu juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan setim dan seluruh staf pelatih yang telah bekerja keras sepanjang perjalanan panjang di kualifikasi.
Maarten Paes Simbol Dedikasi dan Profesionalisme
Maarten Paes dikenal sebagai sosok profesional yang memiliki etos kerja tinggi. Sejak resmi memperkuat Timnas Indonesia usai proses naturalisasi pada 2024, ia langsung menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang.
Penampilan konsisten, refleks cepat, serta kemampuan membaca arah bola menjadikannya salah satu pemain paling berpengaruh dalam skuad Garuda.
baca artikel lainnya : Maarten Paes Benteng Timnas Indonesia dari Gempuran Arab Saudi
Kehadirannya tidak hanya meningkatkan kualitas pertahanan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi pemain muda Indonesia yang bermimpi meniti karier internasional.
Meski kecewa dengan hasil akhir, Paes menegaskan bahwa kegagalan kali ini bukan akhir dari segalanya. Ia berjanji akan terus berjuang untuk mengharumkan nama Indonesia di masa depan.
Piala Dunia 2030 Jadi Target Berikutnya
Bagi Maarten Paes, kegagalan menuju Piala Dunia 2026 adalah pelajaran berharga. Ia menatap ke depan dengan tekad baru menuju Piala Dunia 2030, yang akan digelar di Maroko, Portugal, dan Spanyol, dengan tambahan tiga negara Amerika Selatan — Uruguay, Argentina, dan Paraguay — sebagai tuan rumah simbolis.
“Sepak bola selalu memberi kesempatan kedua. Sekarang waktunya kami belajar, membangun kembali, dan mempersiapkan diri lebih baik untuk masa depan,” ujarnya.
Optimisme Paes menjadi cerminan semangat baru di tubuh Timnas Indonesia. Para pemain muda diharapkan menjadikan pengalaman ini sebagai batu loncatan untuk tampil lebih solid di turnamen internasional berikutnya.
Dukungan Suporter Tetap Jadi Kekuatan
Kiper berdarah Belanda itu juga menyoroti dukungan luar biasa dari suporter Indonesia yang selalu hadir di setiap laga, baik di kandang maupun tandang. Baginya, energi dan semangat dari tribun menjadi kekuatan tambahan yang membuat tim tetap berjuang hingga akhir.
“Terima kasih untuk seluruh fans Indonesia yang tidak pernah berhenti memberi dukungan. Kalian luar biasa, kalian bagian dari perjuangan ini,” tulis Paes di akhir pesannya.
Meski gagal melangkah ke panggung dunia tahun ini, Maarten Paes menegaskan bahwa perjuangan belum selesai. Ia percaya, dengan kerja keras dan persiapan yang lebih matang, mimpi Garuda untuk tampil di Piala Dunia bukanlah hal mustahil di masa mendatang.






