Koruptor Indonesia yang Belum Tertangkap Hingga Kini Masih Bebas?

Buronan kasus korupsi Indonesia yang hingga kini belum berhasil ditangkap

Goalnusantara.com – Kasus korupsi indonesia masih menjadi salah satu masalah serius di negeri ini. Meski banyak pelaku telah ditangkap dan dihukum, nyatanya masih ada sejumlah koruptor kelas kakap yang hingga kini belum berhasil dibawa ke pengadilan. Mereka berstatus buronan nasional dan internasional, dan beberapa di antaranya bahkan diduga masih hidup nyaman di luar negeri.

Berikut adalah 5 buronan kasus korupsi Indonesia yang hingga kini belum berhasil ditangkap, berdasarkan data dari KPK, Kejaksaan Agung, dan lembaga penegak hukum lainnya.

Baca juga : Makhluk Gaib Indonesia yang Bikin Merinding, Berani Baca?

5 buronan Koruptor dan kasus korupsi Indonesia yang hingga kini belum berhasil ditangkap,

koruptor
koruptor

1. Djoko Tjandra – Eks Terpidana Kasus Cessie Bank Bali

Meskipun sempat berhasil ditangkap pada 2020, Djoko Soegiarto Tjandra sebelumnya sempat buron selama 11 tahun dalam kasus korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali senilai Rp904 miliar.

Namun publik masih mempertanyakan mengapa pria ini bisa keluar-masuk Indonesia secara bebas sebelum akhirnya ditangkap. Meski kini telah menjalani hukuman, kasus Djoko Tjandra tetap menjadi contoh nyata bagaimana celah sistem hukum memungkinkan buronan besar berkeliaran dalam waktu lama.

2. Eddy Tansil – Koruptor Kredit Fiktif Bank Bapindo

Eddy Tansil adalah salah satu buronan paling legendaris dalam sejarah hukum Indonesia. Terpidana kasus korupsi indonesia senilai lebih dari Rp1,3 triliun ini kabur dari Lapas Cipinang pada 1996 dan diketahui melarikan diri ke Tiongkok.

Hingga kini, meski sudah berkali-kali disebut keberadaannya terlacak, proses ekstradisi terhadap Eddy Tansil tidak kunjung berhasil. Publik mempertanyakan efektivitas kerja sama internasional dalam menjerat pelaku kejahatan kerah putih lintas negara.

3. Samadikun Hartono – Eks Komisaris Utama Bank Modern

Samadikun Hartono merupakan terpidana kasus korupsi BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia) yang menyebabkan kerugian negara ratusan miliar rupiah. Ia sempat melarikan diri ke luar negeri setelah divonis pada 2003.

Meski berhasil ditangkap di Tiongkok pada 2016 dan diekstradisi ke Indonesia, hingga kini banyak pihak yang mempertanyakan pengembalian aset hasil korupsinya. Publik juga menyoroti minimnya transparansi soal penyitaan harta kekayaan yang ia kumpulkan dari hasil kejahatan keuangan tersebut.

4. Joko Soegiarto Tjandra alias Joe Chan – Buron Berlapis Kasus

Selain terlibat dalam skandal Bank Bali, nama Joko Soegiarto Tjandra juga terlibat dalam beberapa kasus dugaan pemalsuan dokumen dan suap ke aparat penegak hukum. Meski sempat kembali tertangkap, sejumlah rekam jejaknya selama masa pelarian belum sepenuhnya diungkap ke publik.

Ia diketahui pernah mengganti identitas, membuat e-KTP palsu di Papua, hingga diduga menyuap sejumlah pejabat tinggi agar bisa lolos dari jerat hukum. Meski secara hukum ia kini dalam proses penahanan, sebagian besar masyarakat masih menganggap “misteri kebebasannya” sebagai salah satu simbol buruknya penegakan hukum di Indonesia.

5. Maria Pauline Lumowa – Kasus Pembobolan Bank BNI

Terlibat dalam pembobolan Bank BNI melalui skema Letter of Credit (L/C) fiktif senilai Rp1,7 triliun, Maria Pauline Lumowa menjadi buronan sejak 2003 dan baru ditangkap serta diekstradisi dari Serbia pada 2020.

Namun hingga saat ini, kasus pengungkapan aset dan penelusuran jaringan kejahatan keuangannya masih menjadi sorotan. Maria disebut memiliki jaringan yang cukup luas hingga ke Eropa dan Afrika, dan penanganan perkaranya dinilai belum sepenuhnya tuntas secara menyeluruh

Keberadaan koruptor yang masih bebas hingga kini mencerminkan betapa kompleksnya penegakan hukum terhadap kejahatan keuangan lintas negara. Buronan kelas kakap ini tidak hanya merugikan negara secara ekonomi, tetapi juga merusak kepercayaan publik terhadap sistem peradilan.

Diperlukan upaya serius, transparan, dan kolaboratif antara lembaga penegak hukum dalam dan luar negeri agar keadilan bisa ditegakkan tanpa pandang bulu.

Daftar Situs Taruhan Bola

Related Posts

Situs Peninggalan Iluminati & Freemason Di Indonesia

Fenomena tentang organisasi rahasia seperti Freemason dan Iluminati selalu menarik perhatian publik. Di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, sejumlah bangunan dan situs bersejarah sering dikaitkan dengan kelompok ini. Meskipun belum…

BolaQiuQiu Situs Taruhan Bola Piala Dunia 2026 Terpercaya untuk Pecinta Sepak Bola Global

Mengapa BolaQiuQiu Jadi Pilihan Utama Pecinta Sepak Bola Dunia? GOALNUSANTARA.COM – Piala Dunia selalu menjadi momen paling ditunggu oleh penggemar sepak bola dari seluruh penjuru dunia. Atmosfer kompetitif, gol spektakuler,…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Dean James Gagal Bawa Timnya Raih Trofi Johan Cruyff Shield

  • By admin
  • Agustus 4, 2025
  • 1 views
Dean James Gagal Bawa Timnya Raih Trofi Johan Cruyff Shield

Alejandro Garnacho Resmi Dibekukan Pelatih Ruben Amorim: Ini Alasannya

  • By admin
  • Agustus 4, 2025
  • 3 views
Alejandro Garnacho Resmi Dibekukan Pelatih Ruben Amorim: Ini Alasannya

PSBS Biak Siap Ikuti Kesuksesan Persipura di ISL

  • By admin
  • Agustus 3, 2025
  • 9 views
PSBS Biak Siap Ikuti Kesuksesan Persipura di ISL

Debut Manis Kevin Diks di Moenchengladbach Dengan Sumbang Gol

  • By admin
  • Agustus 3, 2025
  • 6 views
Debut Manis Kevin Diks di Moenchengladbach Dengan Sumbang Gol

Situs Peninggalan Iluminati & Freemason Di Indonesia

  • By admin
  • Agustus 2, 2025
  • 18 views
Situs Peninggalan Iluminati & Freemason Di Indonesia

Zlatan Ibrahimovic Pilih Liburan ke Bali Bersama Keluarga

  • By admin
  • Agustus 2, 2025
  • 6 views
Zlatan Ibrahimovic Pilih Liburan ke Bali Bersama Keluarga