Enzo Maresca Murka Chelsea Tumbang dari Bayern Munich

Chelsea Kalah 1-3 di Allianz Arena

Chelsea mengalami kekalahan pada laga perdana mereka di fase grup Liga Champions 2025/26 setelah takluk 1-3 dari Bayern Munich di Allianz Arena, Kamis (18/9) dini hari WIB. Kekalahan ini menjadi awal yang kurang ideal bagi The Blues dalam upaya mereka menembus babak gugur kompetisi elite Eropa tersebut.

Pertandingan sejatinya berlangsung seimbang di awal babak pertama. Namun, Chelsea justru tertinggal akibat gol bunuh diri yang dibuat oleh bek mereka, Trevor Chalobah. Situasi menjadi semakin sulit ketika Harry Kane menggandakan keunggulan Bayern Munich, membuat tuan rumah unggul 2-0 sebelum turun minum.

Chelsea sempat memperkecil ketertinggalan lewat sepakan Cole Palmer yang memanfaatkan kesalahan lini pertahanan Bayern. Gol tersebut sempat menghidupkan asa The Blues untuk bangkit, namun harapan itu sirna ketika Kane kembali mencatatkan namanya di papan skor pada paruh kedua, memastikan kemenangan Bayern dengan skor akhir 3-1.

Enzo Maresca Kritik Keputusan Wasit

Enzo Maresca Murka Chelsea Tumbang dari Bayern Munich
Selebrasi Gol Cole Palmer Untuk Chelsea

Di balik kekalahan ini, manajer Chelsea, Enzo Maresca, melontarkan kritik keras terhadap kinerja wasit. Ia menyoroti keputusan wasit yang hanya memberikan kartu kuning kepada bek Bayern, Jonathan Tah, setelah melakukan pelanggaran keras terhadap Joao Pedro.

Insiden tersebut terjadi pada babak pertama, tepat sebelum terciptanya gol dari Palmer. Maresca menilai tindakan Tah yang mengayunkan tangan ke leher Pedro merupakan pelanggaran serius yang seharusnya langsung diganjar kartu merah.

“Itu seharusnya kartu merah,” tegas Maresca dikutip dari The Guardian. “Saya selalu mengatakan, insiden seperti itu layak mendapatkan kartu merah ketika pemain tidak mengincar bola, melainkan mencoba mencederai lawan.”

Menurut Maresca, keputusan wasit yang hanya mengeluarkan kartu kuning membuat pertandingan berjalan tidak adil bagi Chelsea. Ia juga menyindir standar ganda dalam penilaian pelanggaran keras oleh wasit di kompetisi Eropa.

“Wasit bilang itu tidak cukup keras atau tidak cukup agresif. Jadi, untuk mendapatkan kartu merah, apa pemain harus sampai berdarah dulu? Atau mereka harus menunggu melihat sesuatu yang lebih ekstrem?” sindirnya.

Baca Artikel Lainnya : PSSI Keberatan Penunjukan Wasit Asal Kuwait untuk Laga Kualifikasi Piala Dunia

Chelsea Harus Segera Bangkit

Maresca menilai insiden tersebut menjadi salah satu titik balik yang memengaruhi jalannya pertandingan. Ia menegaskan bahwa Chelsea sebenarnya tampil cukup baik dan mampu mengimbangi permainan Bayern, terutama pada babak pertama. Namun, keputusan-keputusan krusial yang merugikan timnya membuat fokus pemain terganggu.

Kekalahan ini membuat Chelsea belum mengoleksi poin di Grup mereka, sementara Bayern Munich langsung memimpin klasemen dengan tiga poin. Dengan format penyisihan grup yang hanya menyisakan lima pertandingan, Maresca menegaskan pentingnya bagi timnya untuk segera bangkit agar tidak kehilangan peluang lolos ke babak 16 besar.

“Kami tahu ini baru pertandingan pertama, tetapi kami tidak bisa membiarkan kekalahan ini menjatuhkan mental kami. Ada banyak laga tersisa dan kami harus meraih poin penuh secepat mungkin,” ujar Maresca.

Fokus ke Laga Berikutnya

Chelsea dijadwalkan akan menghadapi pertandingan penting di kompetisi domestik akhir pekan ini sebelum kembali bermain di Liga Champions. Maresca menekankan bahwa timnya harus belajar dari kesalahan di laga kontra Bayern Munich, baik dalam hal konsentrasi maupun dalam menghadapi tekanan lawan.

Maresca juga berharap para pemain senior Chelsea dapat menjadi contoh dalam menjaga semangat tim, mengingat sebagian besar skuad The Blues masih berusia muda dan belum banyak memiliki pengalaman di kompetisi Eropa.

“Kami harus memperlihatkan karakter dan ketangguhan, karena hanya itu yang bisa membawa kami keluar dari situasi sulit ini. Fokus kami sekarang adalah laga akhir pekan, lalu kami akan memikirkan Liga Champions lagi,” pungkas Maresca.

situs judi bola pildun uang asli

Related Posts

FIFA Sanksi FAM: Media Malaysia Tuding Ada Lobi Politik Dari?

Sanksi FIFA Memicu Kontroversi di Malaysia Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) resmi menjatuhkan sanksi berat kepada Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terkait kasus pemalsuan dokumen dalam proses naturalisasi tujuh pemain…

Kembali Kalah Ruben Amorim di Manchester United Terancam Dipecat

Kekalahan Ketiga Manchester United di Premier League Manchester United kembali harus menelan pil pahit di ajang Premier League 2025/2026. Dalam lawatan ke markas Brentford, Sabtu (27/9/2025) malam WIB, Setan Merah…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

FIFA Sanksi FAM: Media Malaysia Tuding Ada Lobi Politik Dari?

  • By admin
  • September 28, 2025
  • 1 views
FIFA Sanksi FAM: Media Malaysia Tuding Ada Lobi Politik Dari?

Kembali Kalah Ruben Amorim di Manchester United Terancam Dipecat

  • By admin
  • September 28, 2025
  • 2 views
Kembali Kalah Ruben Amorim di Manchester United  Terancam Dipecat

Real Madrid Tumbang Di laga Derby Madrid Dengan Skor Telak

  • By admin
  • September 28, 2025
  • 3 views
Real Madrid Tumbang Di laga Derby Madrid Dengan Skor Telak

Palsukan Dokumen Pemain Naturalisasi FIFA Sanksi Timnas Malaysia

  • By admin
  • September 27, 2025
  • 3 views
Palsukan Dokumen Pemain Naturalisasi FIFA Sanksi Timnas Malaysia

BolaQiuQiu Situs Bola Uang Asli Resmi Piala Dunia dengan Hadiah Menarik

  • By admin
  • September 26, 2025
  • 3 views
BolaQiuQiu Situs Bola Uang Asli Resmi Piala Dunia dengan Hadiah Menarik

Evan Dimas Umumkan Akan Kembali Ke Sepak Bola Profesional

  • By admin
  • September 26, 2025
  • 6 views
Evan Dimas Umumkan Akan Kembali Ke Sepak Bola Profesional