Penambahan Nama Baru di Skuad Timnas Garuda
Timnas Indonesia kembali melakukan penyesuaian skuad untuk menghadapi babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pelatih Patrick Kluivert resmi memanggil Nadeo Argawinata, kiper Borneo FC yang tampil impresif di Super League 2025.
Keputusan ini diumumkan sehari sebelum keberangkatan skuad Garuda menuju Arab Saudi, Kamis (2/10). Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Sumardji, menegaskan bahwa penambahan Nadeo dilakukan untuk memperkuat sektor penjaga gawang yang sempat menimbulkan kekhawatiran akibat kondisi dua kiper utama.
“Ya, ada tambahan pemain di posisi kiper. Nadeo Argawinata dipanggil untuk menambah opsi di lini belakang,” ujar Sumardji sebelum keberangkatan tim di Bandara Soekarno-Hatta.
Kondisi Kiper Utama Timnas Indonesia
Sebelumnya, Patrick Kluivert sudah memanggil tiga penjaga gawang utama: Maarten Paes, Emil Audero, dan Ernando Ari. Namun, laporan medis menunjukkan bahwa Paes dan Audero sedang dalam tahap pemulihan cedera.
Situasi ini membuat sektor kiper menjadi perhatian serius. Meski tidak ada cedera yang dianggap berat, ketidakpastian kondisi dua kiper tersebut mendorong staf pelatih menambah kekuatan baru. Nadeo, dengan pengalaman internasional dan penampilan stabil bersama Borneo FC, dianggap sebagai solusi tepat.
Dengan bergabungnya Nadeo, Timnas kini memiliki empat opsi penjaga gawang untuk menghadapi dua laga krusial melawan Arab Saudi dan Irak.
Pengalaman Internasional Nadeo Argawinata

Nama Nadeo Argawinata bukan sosok baru bagi Timnas Indonesia. Ia menjadi salah satu kiper andalan Garuda di Piala AFF 2020 dan tampil heroik dalam adu penalti melawan Singapura di semifinal. Sejak saat itu, Nadeo dikenal publik sebagai kiper bermental kuat di momen-momen penting.
Meski sempat kehilangan tempat di skuad utama karena kehadiran kiper naturalisasi, Nadeo tetap menunjukkan konsistensi bersama Borneo FC. Penampilannya di kompetisi domestik musim ini menjadi alasan kuat mengapa dirinya kembali dipercaya untuk mengenakan seragam Merah Putih.
Peran Penting di Babak Kualifikasi
Pertandingan melawan Arab Saudi dijadwalkan pada 9 Oktober dini hari WIB di Jeddah, disusul laga kontra Irak pada 12 Oktober dini hari WIB. Dua laga ini sangat menentukan posisi Indonesia dalam persaingan menuju putaran final Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
Kehadiran Nadeo diharapkan memberi tambahan rasa aman di bawah mistar. Jika Emil Audero atau Maarten Paes belum dalam kondisi terbaik, Nadeo bisa menjadi opsi utama mendampingi Ernando Ari.
Baca Artikel Lainnya : Rasmus Hojlund dan Kevin De Bruyne Bersinar Bersama Napoli
Jadwal Keberangkatan Timnas Indonesia
Skuad Garuda berangkat dari Jakarta menuju Arab Saudi pada Kamis siang (2/10). Namun, tidak semua pemain berangkat bersamaan. Beberapa pemain, seperti empat pilar Persib Bandung — Marc Klok, Beckham Putra Nugraha, Thom Haye, dan Eliano Reijnders — langsung terbang dari Thailand usai memperkuat klubnya di ajang AFC Champions League Two (ACL 2).
Selain itu, sejumlah pemain yang berkarier di Eropa juga akan bergabung langsung di Arab Saudi. Adapun Nadeo terbang terpisah menggunakan penerbangan sore karena baru menerima panggilan resmi beberapa jam sebelum tim berangkat.
“Nadeo juga berangkat hari ini. Tapi dia tidak bersama-sama, melainkan dengan penerbangan pukul 3 sore. Kami baru memberi tahu semalam, jadi ia menyusul,” jelas Sumardji.
Harapan Publik dan Tantangan Berat
Kembalinya Nadeo Argawinata disambut positif oleh pendukung Timnas Indonesia. Sosoknya dikenal punya mental tangguh saat menghadapi tekanan besar. Hal ini sangat dibutuhkan mengingat lawan yang akan dihadapi adalah tim dengan kualitas tinggi seperti Arab Saudi dan Irak.
Publik berharap kehadiran Nadeo dapat memperkokoh pertahanan Garuda. Bagi Nadeo sendiri, panggilan ini menjadi kesempatan untuk kembali membuktikan dirinya di level internasional setelah sempat absen dalam beberapa agenda besar Timnas.
Penambahan nama Nadeo Argawinata ke dalam skuad Timnas Indonesia menjadi langkah strategis yang realistis. Dengan kondisi dua kiper utama yang belum sepenuhnya pulih, kehadiran Nadeo memberi ketenangan sekaligus memperkaya pilihan di sektor penjaga gawang.
Bagi Nadeo, panggilan ini adalah bukti bahwa performa konsisten di klub masih mendapat apresiasi dari pelatih nasional. Baginya, ini bukan sekadar panggilan, melainkan juga kesempatan untuk kembali mengukir sejarah bersama Garuda.
Dua laga berat kontra Arab Saudi dan Irak akan menjadi ujian bagi seluruh skuad. Jika diberi kesempatan tampil, Nadeo berpeluang menambah daftar penampilan heroiknya bersama Timnas Indonesia, sekaligus membantu menjaga asa menuju Piala Dunia 2026.






