Diboyong Sunderland, Granit Xhaka Resmi Kembali Liga Inggris

Granit Xhaka Resmi Gabung Sunderland Senilai £17 Juta

Klub promosi Liga Primer Inggris, Sunderland, secara resmi mengumumkan perekrutan Granit Xhaka dari Bayer Leverkusen dengan nilai transfer sebesar £17 juta. Kepastian ini menandai kembalinya mantan kapten Arsenal itu ke kompetisi tertinggi Inggris, setelah dua musim yang luar biasa bersama klub Jerman tersebut.

Dalam pengumuman resminya, Sunderland menyebut bahwa Xhaka telah menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun, dengan opsi perpanjangan hingga musim 2028. Kehadiran gelandang berpengalaman asal Swiss itu diharapkan bisa membawa stabilitas dan mentalitas juara untuk tim muda The Black Cats yang baru saja naik kasta ke Premier League musim 2025/26.

Penolakan Bayer Leverkusen Terhadap Instruksi Erik ten Hag

Transfer ini menciptakan kejutan di internal Bayer Leverkusen. Erik ten Hag, pelatih baru Leverkusen menggantikan Xabi Alonso, dikabarkan ingin mempertahankan Xhaka sebagai sosok penting dalam rencananya membangun ulang tim. Namun keputusan klub dan sang pemain justru berlawanan.

Ten Hag menyebut Xhaka sebagai “poros keseimbangan” di lini tengah dan menilai kepergiannya bisa memengaruhi struktur dan budaya tim. Apalagi, sebelumnya Leverkusen juga telah kehilangan sejumlah pilar seperti Jeremie Frimpong, Florian Wirtz, dan Jonathan Tah, yang masing-masing hijrah ke klub-klub top Eropa.

Namun Granit Xhaka memilih menerima tawaran Sunderland karena melihat peluang baru untuk menjadi bagian dari proyek jangka panjang klub legendaris asal timur laut Inggris tersebut.

Pernyataan Resmi Granit Xhaka

Granit Xhaka
Granit Xhaka

Dalam wawancaranya di laman resmi Sunderland, Granit Xhaka menyampaikan rasa antusiasmenya:

“Saya sangat bangga bisa berada di sini. Sejak pertama kali berbicara dengan klub, saya langsung merasakan energi positif dan mentalitas kerja keras yang diusung semua orang di sini. Inilah yang saya cari dalam karier saya.”

“Sunderland adalah klub besar dengan sejarah luar biasa. Sekarang kami sudah kembali ke tempat yang semestinya—Liga Inggris—dan saya ingin membantu menulis sejarah baru bersama mereka.”

“Saya siap memberi kontribusi dari segi pengalaman, kepemimpinan, dan kualitas teknis. Saya sudah tidak sabar memulai babak baru ini.”

Xhaka akan mengenakan nomor 34, nomor yang sama yang pernah ia kenakan di Arsenal dan Leverkusen. Ia dijadwalkan bergabung dengan sesi latihan pramusim dalam waktu dekat dan bisa tampil dalam laga pembuka melawan West Ham United pada 16 Agustus 2025.


Perjalanan Karier Granit Xhaka: Dari Basel ke Inggris, Jerman, dan Kembali

Awal Karier di FC Basel

Granit Xhaka lahir di Basel, Swiss pada 27 September 1992. Ia memulai karier profesional di FC Basel—klub ternama Swiss—pada usia 18 tahun. Di klub tersebut, ia mencatatkan lebih dari 60 penampilan dan memenangkan dua gelar Liga Super Swiss.

Penampilannya yang konsisten membuat namanya cepat naik ke radar klub-klub top Eropa.

Baca Juga : Skandal Pengaturan Skor, Arsenal Tivat banned UEFA 10 Tahun

Pindah ke Bundesliga Bersama Borussia Mönchengladbach

Pada tahun 2012, Borussia Mönchengladbach merekrut Xhaka dengan nilai transfer sekitar €8,5 juta. Meski sempat kesulitan beradaptasi di musim pertamanya, Xhaka akhirnya menjadi pilar utama di lini tengah tim Jerman tersebut.

Ia kemudian dipercaya sebagai kapten tim, sebuah pencapaian besar di usia muda. Performa konsisten di Bundesliga membuka jalan bagi langkah besar berikutnya: bergabung dengan Arsenal di Liga Primer Inggris.

Era Panjang Bersama Arsenal

Xhaka resmi pindah ke Arsenal pada 2016, dengan mahar £35 juta—salah satu rekrutan mahal kala itu. Dalam tujuh musim bersama The Gunners, ia mencatatkan lebih dari 225 penampilan, mencetak 21 gol, dan memberikan banyak assist dari posisi gelandang tengah.

Meskipun sempat terlibat konflik dengan fans dan kehilangan ban kapten, Xhaka berhasil membalikkan situasi. Ia menjadi salah satu pemain paling dihormati di ruang ganti dan menjadi bagian penting dari kebangkitan Arsenal di bawah Mikel Arteta.

Xhaka juga turut membawa Arsenal meraih Piala FA 2017 dan Community Shield.

Babak Emas Bersama Bayer Leverkusen

Pada musim panas 2023, Xhaka hengkang ke Bayer Leverkusen. Keputusan ini sempat dipertanyakan, namun terbukti menjadi keputusan tepat. Bersama pelatih Xabi Alonso, Xhaka menjadi penggerak utama dalam revolusi permainan Leverkusen.

Musim 2024/25 menjadi salah satu pencapaian terbaik dalam kariernya. Ia membantu Leverkusen meraih:

  • Gelar juara Bundesliga
  • Piala DFB Pokal
  • Rekor tak terkalahkan selama satu musim penuh di liga domestik

Dengan performa itu, Xhaka tidak hanya menjadi pemain kunci di klub, tetapi juga salah satu gelandang paling dihargai di Eropa.


Apa yang Bisa Diberikan Granit Xhaka untuk Sunderland?

Sunderland bukan klub asing di Liga Inggris. Meski sempat terpuruk dan terlempar ke divisi bawah, mereka telah bangkit perlahan dan kini kembali ke kasta tertinggi. Perekrutan Granit Xhaka bukan sekadar penambahan kualitas, tetapi juga pernyataan serius tentang ambisi mereka.

Pengalaman di Level Tertinggi

Xhaka membawa pengalaman lebih dari 600 pertandingan profesional, termasuk di Liga Champions, Liga Europa, dan turnamen besar internasional bersama timnas Swiss. Hal ini akan sangat berharga bagi skuad Sunderland yang sebagian besar dihuni pemain muda.

Kepemimpinan dan Mentalitas Juara

Dikenal sebagai sosok vokal dan pemimpin di ruang ganti, Xhaka berpeluang menjadi pemimpin natural di skuad Sunderland. Ia akan menjadi figur penting dalam membantu tim menghadapi tekanan kompetisi Liga Inggris.

Stabilitas Lini Tengah

Sunderland kerap bermasalah dengan konsistensi di lini tengah. Kehadiran Xhaka bisa menjadi jawaban dari kebutuhan akan gelandang box-to-box yang tangguh dalam bertahan, sekaligus kreatif dalam membangun serangan.


Penutup: Babak Baru Sang Gelandang

Kembalinya Granit Xhaka ke Liga Inggris bersama Sunderland menandai babak baru dalam kariernya yang sudah sarat pengalaman. Meski usianya sudah 32 tahun, performanya yang stabil dan profesionalismenya membuatnya tetap menjadi salah satu gelandang papan atas Eropa.

Bagi Sunderland, transfer ini bukan hanya perekrutan pemain top—tetapi juga sinyal kepada para rival bahwa mereka datang ke Premier League bukan hanya untuk bertahan, tetapi juga bersaing.

situs taruhan piala dunia 2026

Related Posts

Usai Bawa Tottenham Juara , Son Heung-Min Resmi Ke MLS

Son Heung-Min Tinggalkan Tottenham Setelah 10 Tahun Pemain internasional Korea Selatan, Son Heung-Min , secara resmi mengumumkan kepergiannya dari Tottenham Hotspur pada musim panas ini. Setelah satu dekade membela The…

Resmi Gabung Fortuna Sittard, Justin Hubner Siap Turun Lawan Leverkusen

Tantangan Besar untuk Justin Hubner di Laga Perdana Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, resmi bergabung dengan Fortuna Sittard pada bursa transfer musim panas 2025. Pemain berusia 21 tahun itu langsung…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Dean James Gagal Bawa Timnya Raih Trofi Johan Cruyff Shield

  • By admin
  • Agustus 4, 2025
  • 1 views
Dean James Gagal Bawa Timnya Raih Trofi Johan Cruyff Shield

Alejandro Garnacho Resmi Dibekukan Pelatih Ruben Amorim: Ini Alasannya

  • By admin
  • Agustus 4, 2025
  • 2 views
Alejandro Garnacho Resmi Dibekukan Pelatih Ruben Amorim: Ini Alasannya

PSBS Biak Siap Ikuti Kesuksesan Persipura di ISL

  • By admin
  • Agustus 3, 2025
  • 8 views
PSBS Biak Siap Ikuti Kesuksesan Persipura di ISL

Debut Manis Kevin Diks di Moenchengladbach Dengan Sumbang Gol

  • By admin
  • Agustus 3, 2025
  • 6 views
Debut Manis Kevin Diks di Moenchengladbach Dengan Sumbang Gol

Situs Peninggalan Iluminati & Freemason Di Indonesia

  • By admin
  • Agustus 2, 2025
  • 16 views
Situs Peninggalan Iluminati & Freemason Di Indonesia

Zlatan Ibrahimovic Pilih Liburan ke Bali Bersama Keluarga

  • By admin
  • Agustus 2, 2025
  • 6 views
Zlatan Ibrahimovic Pilih Liburan ke Bali Bersama Keluarga