
PSM Makassar Akhiri Puasa Kemenangan
PSM Makassar akhirnya meraih kemenangan perdana di BRI Super League 2025/2026. Juku Eja berhasil menundukkan Persija Jakarta dengan skor 2-0 dalam pertandingan pekan keenam yang digelar di Stadion Gelora B.J. Habibie, Minggu (21/9/2025) malam WIB.
Kemenangan ini menjadi titik balik penting bagi tim asuhan Bernardo Tavares yang sebelumnya belum pernah merasakan tiga poin dari empat laga awal. Hasil tersebut juga mengangkat posisi PSM keluar dari zona merah, kini bertengger di peringkat 14 klasemen dengan koleksi enam poin.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan berlangsung dalam tensi tinggi sejak menit pertama. Persija sempat membuka peluang emas lewat sundulan Allano Brendon pada menit ke-15, namun gol dianulir karena offside.
PSM baru benar-benar mengancam di menit ke-30 lewat sepakan Victor Dethan yang masih bisa ditepis oleh kiper Macan Kemayoran, Carlos Eduardo. Sepuluh menit berselang, Jacques Medina hampir memecah kebuntuan, tetapi aksinya dalam situasi satu lawan satu kembali digagalkan Carlos Eduardo.
Babak pertama berakhir tanpa gol. Namun, tuan rumah langsung tancap gas di babak kedua.
baca artikel lainnya : Tampil Solid Di Gladbach Kevin Diks Tahan Imbang Leverkusen
Gol Penentu Juku Eja
Gol pembuka hadir di menit ke-55. Savio Roberto melepaskan tendangan bebas melengkung yang tak mampu dijangkau kiper Persija. Stadion Gelora B.J. Habibie pun bergemuruh, PSM unggul 1-0.
Keunggulan tersebut digandakan pada menit ke-80. Rizky Eka mengirim umpan silang matang dari sisi kanan, yang berhasil ditanduk Abu Kamara menjadi gol kedua. Skor 2-0 bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi Persija Jakarta di Super League musim ini. Macan Kemayoran tetap berada di posisi kedua klasemen dengan 11 poin, tertinggal dari pemuncak klasemen sementara.
Kemenangan PSM Makassar di Tengah Badai Masalah Gaji

Meski sukses meraih kemenangan perdana, PSM Makassar masih dihantui persoalan klasik: tunggakan gaji. Pelatih Bernardo Tavares secara terbuka mengungkap bahwa ia belum menerima bayaran selama hampir lima bulan.
“Bagaimana kita bisa fokus sepenuhnya jika dalam lima bulan terakhir gaji belum dibayarkan? Ini masalah yang selalu berulang sejak saya datang ke PSM,” ujar Tavares menjelang laga melawan Persija.
Pelatih asal Portugal yang sudah empat musim menukangi PSM tersebut menegaskan, persoalan finansial bukan hanya kali ini terjadi. Sejak musim pertamanya, masalah keterlambatan pembayaran gaji dan bonus selalu menjadi kendala.
Catatan Kelam Manajemen PSM Makassar
Sejarah mencatat, PSM Makassar sempat dijatuhi sanksi oleh FIFA akibat penunggakan gaji pemain. Pada musim 2023, Tavares bahkan rela melelang barang pribadinya demi membantu membayar staf dan ofisial tim.
Situasi ini kembali mencuat di musim 2025/2026, di tengah kebutuhan tim menjaga konsistensi performa di Super League dan kompetisi lain.
Simbol Perjuangan di Lapangan
Kemenangan atas Persija menjadi bukti bahwa para pemain PSM tetap tampil dengan dedikasi tinggi meski menghadapi ketidakpastian di luar lapangan. Dukungan penuh suporter di Makassar juga memperlihatkan bahwa Juku Eja tetap memiliki kekuatan besar jika bersatu.
Namun, masalah finansial yang tak kunjung selesai bisa menghambat perjalanan PSM di musim ini. Jika tidak segera ditangani, kemenangan bersejarah atas Persija bisa saja hanya menjadi euforia sesaat.