admin
Bayer Leverkusen akhirnya mencatatkan kemenangan perdana mereka di Bundesliga musim 2025/2026 setelah menundukkan Eintracht Frankfurt dengan skor 3-1. Laga yang berlangsung di BayArena pada Sabtu (13/9/2025) dini hari WIB itu menjadi momentum kebangkitan penting bagi Die Werkself setelah menjalani awal musim yang penuh tekanan dan gejolak internal.
Kemenangan ini juga menjadi debut manis bagi pelatih baru Kasper Hjulmand, yang resmi ditunjuk menukangi Bayer Leverkusen pada 8 September 2025 menggantikan Erik ten Hag. Meski baru beberapa hari bekerja bersama tim, Hjulmand berhasil membawa Leverkusen keluar dari situasi sulit dan langsung meraih tiga poin berharga di hadapan publik sendiri.
Awal Laga Penuh Semangat, Leverkusen Unggul Cepat
Bayer Leverkusen tampil agresif sejak menit awal. Dukungan penuh suporter di BayArena tampaknya menjadi energi tambahan bagi para pemain untuk tampil lepas dan menekan pertahanan Frankfurt. Hanya butuh 10 menit bagi Leverkusen untuk membuka keunggulan.
Alejandro Grimaldo menjadi pembuka skor lewat eksekusi tendangan bebas indah yang menghujam pojok gawang. Gol tersebut memantik semangat seluruh skuad Leverkusen untuk terus menyerang dan mendominasi penguasaan bola.
Menjelang berakhirnya babak pertama, tepatnya di masa injury time, Leverkusen kembali menggandakan keunggulan. Kali ini giliran Patrik Schick yang mencatatkan namanya di papan skor setelah sukses mengeksekusi penalti dengan tenang. Babak pertama ditutup dengan keunggulan 2-0 untuk tim tuan rumah.
Frankfurt Berusaha Bangkit, Leverkusen Kehilangan Pemain
Memasuki babak kedua, Frankfurt mencoba bangkit dan menekan pertahanan Leverkusen. Usaha mereka membuahkan hasil pada menit ke-52 ketika Can Uzun mencetak gol dan memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1. Gol tersebut sempat membuat laga kembali terbuka dan memaksa Leverkusen bermain lebih berhati-hati.
Situasi semakin sulit bagi Leverkusen ketika Robert Andrich mendapat kartu merah langsung pada menit ke-59. Bermain dengan 10 pemain membuat tekanan Frankfurt semakin gencar. Namun, solidnya pertahanan Leverkusen membuat mereka mampu bertahan dari gempuran demi gempuran tim tamu.
Di masa tambahan waktu, Leverkusen bahkan harus bermain dengan sembilan pemain setelah Ezequiel Fernandez juga dikartu merah wasit pada menit ke-90+2. Meski demikian, semangat juang dan kedisiplinan para pemain membuat Frankfurt gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain.
Mental Baja Die Werkself Berbuah Gol Ketiga
Alih-alih tertekan, para pemain Bayer Leverkusen justru menunjukkan mental baja. Meski bermain dengan hanya sembilan pemain, mereka tetap mampu memanfaatkan celah pertahanan Frankfurt. Serangan balik cepat yang tersusun rapi menghasilkan gol ketiga yang sekaligus menutup laga dengan skor 3-1 untuk kemenangan Leverkusen..
Baca Juga : Purbaya Yudhi Resmi Dilantik Menjadi Menteri Keuangan Baru
Gol penutup itu menjadi simbol bahwa Leverkusen belum menyerah dan siap bangkit setelah masa-masa sulit di bawah asuhan pelatih sebelumnya.
Debut Manis Kasper Hjulmand dan Perubahan Atmosfer Tim
Kemenangan ini menjadi hasil perdana bagi Kasper Hjulmand sebagai pelatih Leverkusen. Dalam konferensi pers seusai pertandingan, pelatih asal Denmark tersebut tidak bisa menyembunyikan rasa bangganya atas performa luar biasa anak asuhnya.
“Saya sangat bangga dengan para pemain. Saya pikir Frankfurt adalah tim yang sangat tangguh dan sulit dikalahkan,” ujar Hjulmand dikutip dari ESPN.
“Kami benar-benar menginginkan kemenangan ini. Bermain dengan 10 pemain sangat sulit, bahkan lebih berat saat harus bermain dengan sembilan pemain. Tapi kami punya karakter, kekuatan, dan kualitas luar biasa.”
Hjulmand menambahkan bahwa kemenangan ini bukan hanya penting secara skor, tetapi juga untuk membangkitkan kepercayaan diri seluruh skuad.
“Kami ingin berkembang dan masih ada banyak hal yang bisa ditingkatkan. Namun secara keseluruhan, kami telah menunjukkan semangat dan karakter yang kami perlukan untuk membangun kembali tim ini,” jelasnya.
Modal Berharga untuk Tantangan Liga Champions
Selain mengangkat moral tim, kemenangan atas Frankfurt juga menjadi modal penting bagi Bayer Leverkusen jelang menghadapi laga perdana UEFA Champions League musim ini. Pada Kamis (18/9/2025) dini hari WIB, Leverkusen dijadwalkan akan melawat ke markas FC Copenhagen.
Dengan atmosfer ruang ganti yang kembali positif dan kepercayaan diri yang meningkat, Leverkusen diharapkan bisa membawa momentum kemenangan ini ke kompetisi Eropa. Tantangan di Liga Champions tentu akan lebih berat, namun performa penuh determinasi saat menghadapi Frankfurt menjadi indikasi bahwa Die Werkself siap bersaing di level tertinggi.
Masa Depan Bayer Leverkusen di Bawah Asuhan Hjulmand
Meski perjalanan musim masih panjang, kemenangan ini memberi sinyal bahwa Bayer Leverkusen mungkin telah menemukan kembali arah yang mereka butuhkan. Kasper Hjulmand membawa pendekatan baru yang menekankan kekompakan, intensitas, dan keberanian untuk terus menyerang.
Jika performa positif ini bisa dipertahankan, bukan tidak mungkin Leverkusen mampu bangkit dan kembali bersaing di papan atas Bundesliga sekaligus menorehkan kejutan di Liga Champions. Bagi para penggemar, kemenangan ini bukan hanya tiga poin semata, tetapi awal dari harapan baru.
